Perusahaan Milik Prajogo (CUAN) Rancang Stock Split 1:10, Simak Alasan Berikut
JAKARTA, investortrust.id – PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), emiten yang dikendalikan Prajogo Pangestu, merancang pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10. Setiap satu saham akan dipecah menjadi 10 saham baru dengan nilai nominal baru Rp 20 per saham.
Manajemen CUAN dalam penjelasan resminya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (20/5/2025), menyebutkan bahwa stock split ini akan menjadikan total saham CUAN bertambah dari semula 11,24 miliar menjadi 112,41 miliar saham.
Baca Juga
Gelontorkan Lebih dari Rp 564 Miliar, Petrindo (CUAN) Agresif Tambah Saham di Petrosea (PTRO)
Perseroan dalam penjelasan resminya menyebutkan stock split dilakukan setelah kinerja keuangan melesat signifikan terhitung sejak IPO pada 2023 hingga 2024, yaitu pendapatan melesat sebanyak 719%. Laba bersih juga melesat sebanyak 929%. Pertumbuhan pesat terefleksi pada kenaikan pesat harga saham CUAN.
Stock split juga bertujuan membuat harga saham perseroan terjangkau bagi investor. Dengan demikian akan meningkatkan jumlah investor yang dapat memperdagangangkan saham CUAN. Jumlah lembar saham perseoran juga akan bertambah.
Manajemen CUAN juga beralasan stock split akan memperkuat basis investor yang diharapkan menjadi basis bagi perseroan untuk memperoleh dukungan dalam ekspansi bisnis ke depan. Stock split tidak berdampak terhadap keuangan perseroan ke depan.
Baca Juga
Petrindo Jaya (CUAN) Umumkan Lompatan Laba 929,32% di 2024, Sahamnya Langsung Meroket
Petrindo Jaya (CUAN) mengungkap aksi tersebut ditargetkan terealisasikan pada 10 Juli 2025 setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUSPLB) pada 26 Juni 2025.
Hingga kuartal I-2025, CUAN membukukan lompatan pendapatan menjadi US$ 213,93 juta, dibandingkan periode sama tahun seeblumnya US$ 86,33 juta. Sebaliknya laba bersih tahun berjalan terjerembab dari US$ 33,05 juta menjadi US$ 2,27 juta. Penurunan dipicu atas peningkatna epsat beban pokok pendapatan dan beban umum.

