main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. market

Protes “Stock Split” CUAN, Mantan Ketua Missi Kirim Surat Terbuka kepada OJK dan BEI  

 

 

JAKARTA, investortrust.id – Mantan Ketua Masyarakat Investor Sekuritas Indonesia (Missi), Sanusi, memprotes pemecahan nilai nominal saham (stock split) PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dengan melayangkan surat terbuka kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

 

Dalam suratnya, atas nama investor ritel, Sanusi menyatakan kekhawatirannya terhadap rencana stock split emiten milik Prajogo Pangestu tersebut. “Sebagai investor ritel, saya  khawatir. Aksi korporasi ini cenderung membahayakan investor kecil, mengingat kondisi fundamental perusahaan belum mendukung valuasi yang sehat dan berkelanjutan,” kata Sanusi dalam surat terbuka yang juga dikirimkan kepada investortrust.id, Selasa (20/5/2025).

 

Sanusi membeberkan beberapa indikator penting berdasarkan data laporan keuangan terakhir (trailing twelve months/TTM) PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), seperti current PE rasio yang mencapai 61,92 kali, IHSG median price eraning (PE) 8,10 kali, dan price to book value (P/BV) 25,92 kali.

 

Baca Juga

Perusahaan Milik Prajogo (CUAN) Rancang Stock Split 1:10, Simak Alasan Berikut  

 

Indikator penting lainnya yaitu price to sales (P/S) 8,82 kali, net profit margin (NPM) 0,80%, earnings yield 1,61%, free cash flow minus Rp 5,174 Miliar, debt to equity rasio (DER) 3,04 kali, dan Altman Z-Score 2,24.

 

 

 

 

“Dari data-data tersebut dapat disimpulkan bahwa saham terlalu mahal secara relatif, laba bersih sangat tipis, sehingga deviden tidak signifikan,” tutur Sanusi.

 

Selain itu, menurut Sanusi, arus kas operasional yang negatif menunjukkan perusahaan sedang “menghabiskan uang”. “Struktur utangnya tinggi, sehingga meningkatkan risiko keuangan perusahaan. Belum lagi  potensi risiko bangkrut dalam dua tahun mendatang dengan Altman Z-score di bawah 2,3,” papar dia.

 

Sanusi menjelaskan, stock split bukan ditujukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan, melainkan hanya membagi jumlah saham dan menurunkan harga per unit saham. “Ini bisa menimbulkan beberapa risiko, khususnya bagi investor ritel,” tegas dia.

 

Aksi stock split CUAN, kata Sanusi, dapat memicu antusiasme berlebihan para investor ritel tanpa dasar fundamental, memberi kesan bahwa saham "lebih murah", padahal valuasi tetap sama.

 

“Hal itu juga dapat mendorong volatilitas tinggi dan potensi manipulasi pasar (pump and dump), serta menyesatkan investor kecil yang bisa terjebak di puncak harga jika turun pasca-split,” ujar dia.

 

Sanusi merekomendasikan beberapa hal, di antaranya agar OJK dan BEI melakukan evaluasi lebih lanjut terhadap rencana stock split CUAN. OJK dan BEI juga dianjurkan menunda atau menolak pelaksanaan stock split hingga perusahaan menunjukkan perbaikan nyata pada stabilitas arus kas, profitabilitas, dan struktur keuangan yang mencakup utang dan ekuitas.

 

 

https://res.cloudinary.com/dzvyafhg1/image/upload/v1747721917/investortrust-bucket/images/1747721916973.jpg
Sumber: Diolah (BEI/Sanusi) 
 

 

 

Sanusi menambahkan, OJK dan BEI pun harus memastikan pengawasan ketat terhadap potensi manipulasi pasar selama dan setelah pelaksanaan aksi korporasi.

 

“Saya percaya OJK dan BEI senantiasa menjaga stabilitas, transparansi, serta perlindungan hak-hak investor di pasar modal. Karena itu, saya sangat menghargai apabila surat ini dapat menjadi masukan dalam proses evaluasi terhadap rencana aksi korporasi tersebut,” tandas dia.

 

Pernyataan Manajemen CUAN

 

Pernyataan Sanusi berbeda dengan penjelasan resmi  manajemen PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) kepada BEI bahwa stock split bertujuan membuat harga saham perseroan terjangkau investor. 

 

“Dengan demikian, aksi korporasi ini akan meningkatkan jumlah investor yang dapat memperdagangkan saham CUAN. Jumlah unit saham perseroan juga akan bertambah,” jelas manajemen CUAN.

 

Manajemen CUAN menyatakan, stock split dilakukan setelah kinerja keuangan perseroan meningkat signifikan terhitung sejak penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham pada 2023 hingga 2024, di mana pendapatan melesat 719% dan laba bersih melonjak 929%. “Pertumbuhan pesat terefleksi pada lonjakan harga saham CUAN,” kata manajemen.

 

 

https://res.cloudinary.com/dzvyafhg1/image/upload/v1743632450/investortrust-bucket/images/1743632451578.jpg
 

 

 

Baca Juga

Emiten Prajogo (CUAN) Borong 71,41 Juta Saham Petrosea (PTRO) dalam Dua Pekan, Nilainya Jumbo

 

Manajemen CUAN  menegaskan, stock split akan memperkuat basis investor yang diharapkan menjadi basis bagi perseroan untuk memperoleh dukungan ekspansi bisnis ke depan. “Stock split tidak berdampak terhadap keuangan perseroan ke depan,” ujar manajemen.

 

Petrindo Jaya Kreasi merancang stock split dengan rasio 1:10. Setiap satu saham akan dipecah menjadi 10 saham baru dengan nilai nominal baru Rp 20 per saham. Stock split ini akan menjadikan total saham CUAN bertambah dari  11,24 miliar menjadi 112,41 miliar saham.

 

Aksi korporasi tersebut ditargetkan terealisasi pada 10 Juli 2025 setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUSPLB) pada 26 Juni 2025.

 

Hingga kuartal I-2025, CUAN membukukan pendapatan US$ 213,93 juta, melambung 147,80% dibandingkan periode sama tahun silam  US$ 86,33 juta. Namun, laba bersih tahun berjalan tergerus 93,13% dari US$ 33,05 juta menjadi US$ 2,27 juta. Penurunan itu antara lain dipicu melonjaknya beban pokok pendapatan dan beban umum.

 

BERITA TERKAIT

  • Protes “Stock Split” CUAN, Mantan Ketua Missi Kirim Surat Terbuka kepada OJK dan BEI  

    20/05/2025, 06.07 WIB
  • Perusahaan Milik Prajogo (CUAN) Rancang Stock Split 1:10, Simak Alasan Berikut  

    20/05/2025, 01.07 WIB
  • CUAN’s Stock Split Plan Draws Fire from Former Investor Association Leader

    20/05/2025, 11.17 WIB
  • Prabowo Kirim "Surat Rahasia" ke Paus Leo XIV, Ini Isinya

    18/05/2025, 12.37 WIB
  • Manulife Syariah Indonesia Tunjuk Mantan Wapres Ma’ruf Amin Jadi Ketua Dewan Pengawas Syariah

    08/05/2025, 11.21 WIB

ARTIKEL POPULER

  • Ecentio Tumbler Navy Selling
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATEDssss