Saham Ini kembali Disuspen Akibat Lonjakan Harga Bersamaan UMA saham PDES dan TGUK
JAKARTA, investortrust.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara (suspend) perdagangan saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) mulai sesi I Bursa Efek Indonesia, Jumat (9/5/2025). Suspend kedua ini diberikan setelah lompatan harga sahamnya berlanjut.
Secara bersamaan BEI juga memasukkan saham PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES) dan PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) dalam daftar saham yang bergerak di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).
Baca Juga
Sekuritas Ini Pasang Target Kenaikan Saham Adaro Andalan (AADI) 320,97%, Ini Pertimbangannya
“Sehubungan peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham KRYA dan sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI menghentikan sementara transaksi saham KRYA di pasar regular dan pasar tunia mulai sesi I sampai pengumuman bursa lebih lanjut,” tulis pengumuman resmi BEI di Jakarta, hari ini.
Berdasarkan data Tradingview, saham KRYA telah melambung sebanyak 191,38% dalam sebulan terakhir. Kenaikan juga telah mencapai 83,70% dalam lima hari transaksi terakhir. Adapun year to date (ytd), saham KRYA telah melesat sebanyak 212,96% menjadi Rp169.
Baca Juga
Antusiasme Dorong Wall Street Pasca-kesepakatan Dagang AS-Inggris, Dow dan Nasdaq Melesat
Terkait lompatan harga saham ini, manajemen KRYA dalam penjelasan resminya mengungkap, perseroan belum berencana untuk melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat. Begitu juga dengan pemegang saham pengendali belum memiliki rencana untuk melepas sahamnya.
“Perseroan tidak mengetahui adanya informasi maupun fakta material yang dapat memengaruhi efek KRYA atau keputusan investasi pemodal,” tulisnya.

