Waspadai Peluang Pelemahan IHSG Hari Ini, Sebaliknya Dua Saham Ini Layak Dilirik
JAKARTA, investortrust.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (9/5/2025), teruka peluang lanjutkan pelemahan setelah terjeremabab kemarin. IHSG diprediksi bergerak dalam rentang 6.700-6.900.
BRI Danareksa Sekuritas dalam riset pagi ini menyebutkan bahwa secara teknikal indeks memasuki supply area 6.900-7.000 yang terpengaruh banyaknya aksi jual saham. Hal ini membuka peluang pelemahan lebih lanjut indeks menuju level 6.700.
Baca Juga
Pergerakan indeks juga akan dipengaruhi atas lompatan bursa saham AS, yaitu Dow Jones menguat 0,62%, indeks S&P500 menguat 0,58%, dan Nasdaq melesat 1,07%. Penguatan juga melanda sebagian besar bursa Eropa.
Sedangkan saham yang layak direkomendasikan beli oleh BRI Danareksa Sekuritas adalah MEDC dengan target harga Rp 1.095-1.130 dan ELSA dengan target harga Rp 482-496. Sebaliknya saham ASII dan BMRI direkomendasikan jual.
Kemarin, IHSG ditutup melemah sebanyak 1,42% menjadi 6.827. Pemodal asing melanjutkan penjualan bersih (net sell) saham bernilai Rp 841,59 miliar didominasi tiga bank BUMN, seperti BBRI, BMRI, dan BBNI.
Baca Juga
Trump Ungkap Kesepakatan Dagang AS-Inggris, Pertahankan Tarif Dasar 10%
Terkait koreksi indeks kemarin dipicu atas kejatuhan mayoritas sektor saham, seperti sektor material dasar 2,09%, sektor property 2,52%, sektor teknologi 1,72%, sektor keuangan 1,14%, dan sektor infrastruktur 1,37%. Sebaliknya kenaikan lebih dari 1% melanda saham sektor kesehatan dan transportasi.
Penurunan indeks juga dipicu atas pelemahan hampir seluruh saham emiten big cap, seperti BBCA, BREN, TPIA, BBRI, AMMN, dan BMRI. Paling dalam melanda saham emiten perbankan, sebaliknya BBTN justru berhasil torehkan lompatan harga hingga 10%.
Meski IHSG anjlok , dua saham ditutup melesat hingga auto reject atas (ARA), yaitu saham pendatang baru yang listing hari ini di BEI, PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) naik 34,85% menjadi Rp 178 dan PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) menguat 34,33% menjadi Rp 90.

