10 Saham Tercuan Sepekan: Didominasi Emiten Lapis Tiga, KRYA Hingga JATI Meroket  

 

JAKARTA, investortrust.id – Saat indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat sebanyak 2,05% menjadi 6.815,73, sebanyak 10 saham ini melompatan dalam rentang 31-53%. Mayoritas saham dengan penguatan tertinggi didominasi saham emiten lapis ketiga.

 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) menjadi top gainer pekan ini dengan lonjakan harga sebesar 53,73%, dari Rp67 menjadi Rp103 per saham. Disusul oleh:

 

• PT PAM Mineral Tbk (NICL): naik 52,48% ke Rp 770
• PT Sumber Global Energy Tbk (IOTF): naik 43,65% ke Rp181
• PT Mandom Indonesia Tbk (TCID): melesat 34,96% ke Rp2.490
• PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk (SMGA): meningkat 34,62% ke Rp70
• PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI): naik 34% ke Rp67
• PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD): naik 33,33% ke Rp104
• PT Dewata Freightinternational Tbk (DATA): melonjak 31,90% ke Rp1.385
• PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN): naik 31,81% ke Rp3.250
• PT First Media Tbk (KBLV): menguat 31,43% ke Rp138

 

Baca Juga

Lapangan Kerja AS April Tumbuh Kuat, Trump Kembali ‘Senggol’ The Fed

 

Kenaikan harga pesat lainnya dibukukan saham UNTD sebanyak 33,33% dari Rp 78 menjadi Rp 104, DATA melesat 31,90% dari Rp 1.050 menjadi Rp 1.385, MFIN naik sebanyak 31,81% dari Rp 2.465 menjadi Rp 3.250, dan KBLV menguat 31,43% dari Rp 105 menjadi Rp 138.

 

 

Sedangkan berdasarkan data BEI, sebanyak 462 saham cetak penguatan, sebanyak 230 saham ditutup stagnan, dan hanya 267 saham yang mencatatkan penurunan.

 

Terkait penopang kenaikan indeks pekan ini ditopang penguatan hampir seluruh sektor saham, seperit sektor material dasar, keuangan, property, consumer primer, dan transportas. Sebaliknya penurunan hanya melanda saham sektor industry dan teknologi.

 

Baca Juga

Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal Tahun 2025

 

Jika dibandingkan dengan pasar Asia Tenggara, kenaikan IHSG tercatat tertinggi keempat setelah bursa saham Thailand SET Index naik 3,48%, PSEi Index Filipina 2,28%, FTSE Bursa Malayasi 2,21%, IHSG BEI 2,05%, Strait Times Singapora 0,32%. Satu-satunya bursa Asia Tenggara yang turun adalah VN Index Vietnam 0,24%.

 

Lebih mengagumkan lagi, pemodal asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) saham bernilai Rp 118,43 miliar pekan ini, bandingkan dengan pekan sebelumnya dengan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 1,15 triliun. Net buy didominasi saham BBCA Rp 704,83 miliar, ANTM Rp 539,81 miliar, dan BBRI Rp 134,53 miliar.