Boy Thohir dan Sejumlah Direksi Ini Mundur dari GOTO, Ini Alasannya
JAKARTA, investortrust.id – Satu komisaris dan tiga direktur PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengajukan surat pengunduran diri. Garibaldi Thohir atau yang lebih dikenal dengan nama Boy Thohir salah satu yang mengajukan surat pengunduran diri sebagai komisaris terhitung sejak 2 Mei 2025.
Sedangkan Thomas Kristian Husted mengajukan pengunduran diri dari posisinya sebagai wakil direktur utama perseroan dan Nilai Marita Indreswari dari jabatannya sebagai direktur GOTO. Kedua direktur tersebut mengajukan surat pengunduran diri per 30 April 2025.
“Perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri dari Garibaldi Thohir dari jabatannya selaku komisaris perseroan untuk fokus di usaha keluarganya. Pablo Malay dari jabatannya selaku direktur perseroan untuk selanjutnya akan dinominasikan sebagai komisaris GOTO,” tulis manajemen dalam penjelasan resminya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/5/2025).
Baca Juga
Seiring dengan permohonan pengunduran diri tersebut, manajemen menjelaskan, GOTO lebih lanjut, tunduk pada proses nominasi, akan diajukan perubahan komposisi dewan komisaris dan direksi, termasuk menominasikan komisaris independen dan anggota direksi baru pada rapat umum pemegang saham mendatang.
Sebelumnya, GOTO mengumumkan pertumbuhan kuat kinerja keuangan dengan rekor profitabilitas tertinggi sepanjang masa pada kuartal I-2025. Pertumbuhan kuat tersebut ditunjukkan kenaikan pendapatan bersih dan torehan EBITDA grup disesuaikan menjadi positif.
Pendapatan bersih melesat sebanyak 37% dari Rp 3,07 triliun pada kuartal I-2024 menjadi Rp 4,23 triliun pada kuartal I-2025. Perseroan juga berhasil membalikkan EBITDA disesuaikan dari negative Rp 101 miliar menjadi EBITDA disesuaikan positif Rp 393 miliar.
Peningkatan tersebut didorong pertumbuhan pendapatan bersamaan dengan peningkatan efisiensi biaya. Hal ini menjadikan rugi periode berjalan GOTO turun drastic dari semula Rp 937,10 miliar menjadi Rp 366,59 miliar.
Baca Juga
Cetak Rekor Baru, GOTO Raup EBITDA Disesuaikan Positif Rp 393 Miliar di Kuartal I-2025
Perseroan juga berhasil catatkan pertumbuhan pesat GTV inti grup sebanyak 54% dari Rp 56,16 triliun menjadi Rp 83,22 triliun. Perseroan jgua berhasil mencatatkan arus kas operasional postifi bernilai Rp 301 miliar.
Manajemen GOTO mengungkapkan bahwa kinerja tersebut menjadi landasan yang kuat untuk sisa tahun 2025. Perbaikan kinerja tersebut menunjukkan kekuatan ekosistem GoTo dan kemampuannya untuk menavigasi perubahan kondisi pasar dengan sukses.
“Kami memulai tahun ini dengan momentum yang kuat, mencetak rekor baru dan kinerja kuartalan yang menguntungkan. Hal ini mencerminkan eksekusi yang disiplin dari strategi kami dan kekuatan model ekosistem kami. Kami terus mengoptimalkan basis pelanggan untuk mencakup segmen pengguna premium yang memiliki daya beli tinggi dengan tingkat keterlibatan yang tetap tangguh sehingga memberikan stabilitas lebih kuat bagi bisnis kami,” ujar Dirut GOTO Patrick Walujo.

