Net Buy Pemodal Asing Berlanjut, Sejumlah Saham Bank Ini Diborong
JAKARTA, investortrust.id – Pemodal asing kembali lanjutkan pembelian bersih (net buy) saham bernilai Rp 83,87 miliar, seiring dengan penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (5/55/2025), sebanyak 16,22 (0,24%) menjadi 6.831,95.
Net buy terbanyak melanda saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 171,74 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 151,41 miliar, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 87,73 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 49,92 miliar, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 46.60 miliar.
Baca Juga
Fokus pada Fundamental Kinerja, Ini Strategi BRI Untuk Tumbuh Berkelanjutan
Sebaliknya lima saham dengan catatan penjualan bersih (net sell), yaitu saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp 79,46 miliar, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp 76,95 miliar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 48,91 miliar, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp 46,09 miliar, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 33,82 miliar.
Penguatan IHSG awal pekan ini ditopang kenaikan mayoritas sektor saham, seperti sektor material dasar 2,02%, sektor consumer primer 1,71%, sektor property 0,82%, sektor infrastruktur 0,16%, dan sektor industry 0,29%. Sebaliknya satu-satunya saham dengan penurunan sektor teknologi 0,43%.
Di tengah penguatan tersebut, saham berikut torehkan lompatan harga hingga auto reject atas (ARA) PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) naik 34,33% menjadi Rp 90. Penguatan melanda saham sektor PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) naik 29,58% menjadi Rp 92, PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) naik 16,67% menjadi Rp 63, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) menguat 15,04% menjadi Rp 260, dan PT Langgeng Makmur Industri Tbk (LMPI) naik 14,05% menjadi Rp 138. Sebaliknya saham dengan pelemahan terdalam melanda KONI, NINE, dan KARW.
Baca Juga
Sepanjang pekan lalu, IHSG torehkan penguatan empat hari beruntun sebanyak 2,05% dari 6.678,91 menjadi 6.815,73. Penguatan tersebut sejalan dengan kenaikan mayoritas bursa saham dunia. Kenaikan ini ditopang penguatan hampir seluruh sektor saham, seperit sektor material dasar, keuangan, property, consumer primer, dan transportas. Sebaliknya penurunan hanya melanda saham sektor industry dan teknologi.
Lebih mengagumkan lagi, pemodal asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) saham bernilai Rp 118,43 miliar pekan ini, bandingkan dengan pekan sebelumnya dengan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 1,15 triliun.

