Chandra Asri (TPIA) Ungkap Kinerja Kuartal I hingga Prospek Pertumbuhan Pesat ke Depan
JAKARTA, investortrust.id– PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) mencatatkan kenaikan pendapatan bersih sebanyak 31,8% menjadi US$ 622,1 juata pada kuartal I-2025, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya US$ 471,9 juta. Pertumbuhan kinerja diperkirakan lebih pesat usai dirampungkannya akuisisi Aster Chemicals and Energy (Aster).
Peningkatan pendapatan emiten yang dikendalikan Prajogo Pangestu ini sepanjang kuartal I-2025 tersebut bersumber dari pertumbuhan penjualan segmen bisnis kimia dan infrastruktur. Pertumbuhan tersebut berdampak terhadap lonjakan laba kotor sebanyak 1.060% dan EBITDA melesat 1.870,2%.
Baca Juga
Kenaikan tersebut berdampak terhadap penurunan rugi bersih berjalan TPIA sebanyak 27,7% dari rugi semula US$ 32,6 juta menjadi US$ 23,6 juta. Perseroan juga mencatatkan lompatan margin EBITDA dari semula 0,2% menjadi 3,5%.
Direktur Chandra Asri (TPIA) Suryandi mengatakan, Chandra Asri mempertahankan posisi keuangan yang kuat hingga kuartal I-2025. Hal ini ditunjukkan likuiditas yang solid sebesar US$ 2,7 miliar, terdiri atas US$1,7 miliar kas dan setara kas, US$ 0,7 miliar dalam bentuk marketable securities, serta US$0,3 miliar dari available committed revolving credit facilities.
“Fondasi yang kokoh ini memungkinkan kami mendorong pertumbuhan jangka panjang dan berkontribusi pada pengembangan industri dan ekonomi Indonesia,” tulisnya dalam penjelasan resminya di Jakarta, kemarin.
Pertumbuhan Pesat
Peluang pertumbuhan kinerja, terang dia, juga didukung penuntaskan akuisisi Shell Energy and Chemicals Park, Aster Chemicals and Energy (Aster), bersama dengan Glencore. Akuisisi dilaksanakan perseroan bersama dengan Glencore lewat perusahaan patungan, CAPGC Pte. Ltd. Aksi menjadi langkah besar dalam memperluas kehadiran regional Chandra Asri Group di sektor kimia, energi, dan infrastruktur.
“Aster diperkirakan akan memberikan peningkatan yang signifikan terhadap ketahanan dan kinerja keuangan Chandra Asri yang akan dilaporkan dalam beberapa bulan mendatang,” terangnya.
Baca Juga
Laba Melesat 14,16% di Kuartal I-2025, Barito Renewables (BREN) Ungkap Pengembangan ke Depan
Tak hanya aksi korporasi besar tersebut, dia mengatakan, TPIA bersama EGCO Group juga telah menuntaskan suntikan modal bersama sebesar US$ 185 juta ke PT Chandra Daya Investasi (CDI Group). Suntikan modal tersebut oleh Chandra Asri dan EGCO Group masing-masing sebesar US$ 90 juta dan US$ 95 juta.
“Investasi ini mencerminkan kepercayaan EGCO terhadap prospek pertumbuhan jangka panjang CDI. Dana ini akan digunakan untuk memperluas portofolionya untuk memberikan nilai jangka panjang,” ungkapnya.

