Laba Melesat 14,16% di Kuartal I-2025, Barito Renewables (BREN) Ungkap Pengembangan ke Depan
JAKARTA, investortrust.id – PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) berhasil mencatatkan kenaikan laba tahun berjalan sebanyak 14,16% menjadi US$ 42,40 juta pada kuartal I-2025, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya US$ 37,14 juta.
Pertumbuhan emiten yang dikendalikan Prajogo Pangestu tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan sebanyak 3,5% dari US$ 145,41 juta menjadi US$ 150,47 juta. Pertumbuhan juga didukung penurunan beban keuangan dari US$ 32,45 juta menjadi US$ 29,22 juta.
Baca Juga
Saham Barito Renewables (BREN) Akhirnya Balik ke Level Rp 6.000, Market Cap Jadi Segini
CEO Barito Renewables (BREN) Hendra Soetjipto Tan mengatakan, kinerja solid tersebut ditandai dengan tingkat produksi yang optimal pada portofolio energi terbarukan, baik pada segmen angin maupun panas bumi.
“Platform energi terbarukan BREN yang terdiversifikasi dipadukan dengan pengelolaan biaya yang disiplin membuat pertumbuhan pendapatan dan perluasan margin di tengah tantangan global yang berlangsung,” tulisnya dalam penjelasan resminya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Dia mengatakan, di tengah komitmen kuat Indonesia untuk mencapai target net-zero, perseroan memfokuskan perluasan portofolio energi terbarukan melalui inisiatif strategis tahun 2025, termasuk pelaksanaan retrofit pada aset-aset yang ada serta pengembangan pembangkit listrik baru guna memperkuat prospek pertumbuhan jangka panjang Perseroan.
Emiten geothermal terbesar (BREN) di Indonesia ini mencatatkan kenaikan EBITDA konsolidasi sebesar 5,1% secara tahunan menjadi US$ 130 juta, didukung oleh upaya optimalisasi biaya yang berkesinambungan. Peningkatan EBITDA ini berkontribusi terhadap pertumbuhan laba bersih sebesar 14,2% menjadi US$ 42 juta. Pertumbuhan ini juga mencerminkan efektivitas strategi keuangan dan operasional perseroan, serta ketahanan portofolio aset yang dimiliki. Ke depan.
Baca Juga
Prajogo Pangestu Gelontorkan Dana Buyback 4 Saham Emitennya Rp 5 Triliun, Pasar Merespons Positif
Dia mengatakan, perseroan berfokus pada pengembangan kapasitas terpasang melalui program retrofit pada pembangkit panas bumi yang ada serta pembangunan fasilitas baru di Wayang Windu dan Salak. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi aset, mengoptimalkan kapasitas pembangkitan, serta memperkuat posisi Barito Renewables (BREN) sebagai pelopor dalam sektor energi terbarukan di Indonesia.
Dengan investasi yang terarah dan eksekusi yang disiplin, dia mengatakan, perseroan yakin dapat terus menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan sekaligus berkontribusi nyata terhadap tujuan dekarbonisasi nasional dan global. Perseroan juga terus mengedepankan keunggulan operasional, pengelolaan biaya yang disiplin, serta pengembangan strategis untuk mendorong terciptanya nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.

