Top! Laba Nusantara Sawit (NSSS) Kuartal I-2025 Naik Signifikan 2.725%, Apa Pemicunya?
JAKARTA, investortrust.id – PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) mencetak kenaikan signifikan laba tahun berjalan sebanyak 2.725% menjadi Rp 162,16 miliar pada kuartal I-2025, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya hanya Rp 5,74 miliar.
Torehan laba Nusantara Sawit (NSSS) sepanjang kuartal I-2025 setara dengan 49,39% dari raupan laba bersih sepanjang tahun 2024. Tahun lalu, perseroan cetak laba Rp 304,62 miliar, dibandingkan torehan kuartal I-2025 mencapai Rp 162,16 miliar.
Baca Juga
Pemegang Saham Ini Borong 13,87% Saham Nusantara Sawit (NSSS), Ada Apa?
Manajamen NSSS dalam rilis laporan kinerja keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir pekan ini mengungkap lonjakan tersebut ditopang peningkatan pesat penjualan dari Rp 277,96 miliar menjadi Rp 476,41 miliar. Sebaliknya pertumbuhan beban pokok penjualan terbatas dari Rp 212,53 miliar menjadi Rp 229,71 miliar.
Alhasil laba bruto Nusantara Sawit (NSSS) melesat dari Rp 65,43 miliar menjadi Rp 246,70 miliar. Kenaikan juga didukung keberhasilan perseroan menekan beban operasional, sehingga laba usaha melsat dari Rp 53,64 miliar menjadi Rp 229,15 miliar.
Peningkatan tersebut menjadikan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melambung dari Rp 5,74 miliar menjadi Rp 162,16 miliar. Sedangkan laba per saham dasar naik dari Rp 0,24 menjadi Rp 6,81 per saham.
Tren peningkatan kinerja keuangan NSSS sudah terlihat sejak tahun lalu. Berdasarkan laporan kinerja keuangan, pendapatan Nusantara Sawit (NSSS) melesat dari Rp 1,18 triliun menjadi Rp 1,48 triliun pada 2024. Kenaikan tersebut berdampak terhadap peningkatan laba usaha tahun 2024 menjadi Rp 553,37 miliar, dibandingkan tahun 2023 sebanyak Rp 202,81 miliar.
Baca Juga
Saham Unilever (UNVR) Mendadak Melesat Akhir Pekan Ini, Saatnya Lepas atau Hold?
Kenaikan tersebut berimbas terhadap lompatan laba tahun berjalan dari Rp 2,09 miliar menjadi Rp 304,62 miliar. Laba per saham dasar mencapai Rp 12,80 atau melesat dibandingkan tahun 2023 hanya Rp 0,09 per saham.
Saat ini, PT Samuel Tumbuh Bersama bertindak sebagai pengendali dengan kepemilikan sebanyak 43,57% saham NSSS. Pemegang saham lainnya terdiri atas Teguh Patriawan sebanyak 10,58%, PT Nusantara Makmur sebanyak 9,59%, dan sisanya pemegang saham public.

