Menko Airlangga Perundingan Indonesia-Uni Eropa Berjalan Lama, Ini Alasannya
JAKARTA, investortrust.id – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) berjalan hingga lebih dari sembilan tahun. Saat ini, kesepakatan disebut telah mencapai akhir.
“Itu menunjukkan bahwa posisi tawar Indonesia terhadap Uni Eropa itu tetap kuat,” kata Airlangga saat konferensi pers perkembangan negosiasi Indonesia-EU CEPA, yang digelar daring, Sabtu (7/6/2025).
Dia menjelaskan untuk mencapai kesetaraan posisi ini memerlukan perundingan yang tak sebentar. Sebab, untuk mencapainya diperlukan pemahaman antardua pihak. “Ini menjadi sangat penting untuk saling menghormati,” kata dia.
Baca Juga
IEU-CEPA Tahap Akhir, Indonesia dan Uni Eropa Siap Beranjak ke 'Legal Drafting'
Guna menyelesaikan IEU-CEPA ini, kata Airlangga, aturan European Union Deforestation Regulation (EUDR) akan disampingkan. Sebab, EUDR akan berdiri sendiri.
Dengan kesepakatan IEU-CEPA tercapai, Indonesia akan mendapatkan sejumlah keuntungan. Salah satunya, terbukanya pasar Eropa. "Selama ini produk Indonesia dikenakan tarif dan biaya masuk lebih tinggi, dibandingkan negara-negara tetangga,” ujar dia.
Dia menunjuk Vietnam sebagai salah satu negara yang diuntungkan dari CEPA. Menurutnya, Vietnam memperoleh tarif relatif jauh rendah untuk seluruh produknya. “Hal ini membuat ekspor dari negara tersebut ke Eropa lebih besar, dibandingkan ekspor ke Indonesia,” kata dia.
Baca Juga
Tak hanya itu, CEPA diharapkan bisa menarik investasi dari Uni Eropa. Rencana ini juga membuat negara-negara di Eropa berpendapat bahwa kebijakan yang dilakukan di Indonesia setara dengan negara mereka.
Beberapa kajian menunjukkan bahwa proyeksi peningkatan ekspor Indonesia sesudah pelaksanaan CEPA ini lebih dari 50% dalam 3-4 tahun ke depan.
“Terkait dengan sektor prioritas, Indonesia sudah menyampaikan bahwa industri padat karya itu merupakan satu prioritas bagi Indonesia,” jelas dia.

