Disambut Hangat Sultan Hassanal Bolkiah, Prabowo Mengaku Ingin Lebih Lama di Brunei
JAKARTA, investortrust.id - Presiden RI Prabowo Subianto mengaku ingin lebih lama berada di Brunei Darussalam. Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan pernyataan dengan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Rabu (14/5/2025).
Prabowo mengaku sudah sering berkunjung ke Brunei dan cukup lama mengenal Negara Petro Dollar itu. Untuk itu, Prabowo mengaku betah berada di Brunei.
"Saya sudah sering berkunjung ke Brunei Darussalam, dan sudah cukup lama saya mengenal negeri ini. Saya merasa sangat nyaman berada di sini. Rasanya ingin lebih lama tinggal di sini," kata Prabowo.
Baca Juga
Prabowo Terima Bintang Kebesaran Tertinggi Brunei dari Sultan Hassanal Bolkiah
Namun, Prabowo mengaku harus kembali ke Indonesia dan menjalankan tugasnya sebagai presiden. Bahkan, Prabowo telah diagendakan untuk membuka Sidang Ke-19 Parlemen Negara-Negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025) malam.
"Namun sebagai Presiden, tentu saya sangat sibuk. Bahkan malam ini pun saya harus kembali ke Parlemen Indonesia untuk menyampaikan pidato," kata Prabowo.
Dalam kesempatan ini, Prabowo berterima kasih atas sambutan yang diberikan Brunei Darussalam kepada dirinya. Mewakili pemerintah Indonesia, Prabowo menghargai penerimaan yang luar biasa dari pemerintah Brunei Darussalam.
"Atas nama pribadi dan atas nama Presiden Republik Indonesia, saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas penerimaan yang luar biasa yang telah diberikan kepada kami hari ini dalam kunjungan kenegaraan ini sebagai Presiden Republik Indonesia," kata Prabowo.
Diberitakan, Presiden Prabowo Subianto mendapat sambutan kenegaraan penuh kehormatan dari Sultan Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah saat tiba di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Rabu (14/5/2025). Setibanya di halaman utama Istana Nurul Iman, Presiden Prabowo disambut langsung oleh Sultan Hassanal Bolkiah.
Suasana kebangsaan terasa kuat ketika lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dan lagu kebangsaan Brunei Darussalam berkumandang, diiringi 21 dentuman meriam kehormatan. Presiden Prabowo dan Sultan Hassanal Bolkiah kemudian melakukan pemeriksaan pasukan kehormatan, menandai penghormatan resmi dari tuan rumah kepada kepala negara tamu.
Acara dilanjutkan dengan sesi perkenalan resmi antardelegasi. Sultan Hassanal Bolkiah memperkenalkan anggota keluarga kerajaan serta jajaran kabinet Kerajaan Brunei. Selanjutnya, Grand Chamberlain memperkenalkan anggota parlemen dan perwira tinggi Angkatan Bersenjata Diraja Brunei, disusul kepala Protokol Brunei yang memperkenalkan para kepala perwakilan asing di Brunei.
Presiden Prabowo kemudian memperkenalkan para anggota delegasi Indonesia yang mendampingi dalam kunjungan kenegaraan ini, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah.
Seusai prosesi penyambutan, Prabowo bersama delegasi mengadakan courtesy call dengan Sultan Hassanal Bolkiah dan keluarga kerajaan. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan hangat, mencerminkan eratnya hubungan persaudaraan antara kedua negara.
Baca Juga
Disambut Hangat di Istana Nurul Iman, Prabowo Tegaskan Hubungan Strategis RI-Brunei
Pertemuan bilateral kedua pemimpin pun digelar menyusul prosesi tersebut, membahas langkah-langkah strategis dalam memperkuat kerja sama di berbagai bidang. Rangkaian acara ditutup dengan jamuan santap siang kenegaraan yang diselenggarakan oleh Sultan Hassanal Bolkiah untuk menghormati kunjungan Presiden Prabowo dan rombongan.
Dalam kunjungan kali ini, Prabowo juga menerima penganugerahan Bintang Kebesaran Negara Brunei Darussalam “Darjah Kerabat Laila Utama Yang Amat Dihormati” (DKLU) dari Sultan Hassanal Bolkiah

