Tekanan Global Berlanjut, Asing Jual SBN dan Saham
JAKARTA, investortrust.id - Aliran dana asing masih keluar dari pasar keuangan domestik, seiring tekanan ketidakpastian global berlanjut awal bulan Juni ini. Berdasarkan data terabaru dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) serta Bursa Efek Indonesia (BEI), investor non-resident mencatatkan arus keluar dana di pasar Surat Berharga Negara (SBN) rupiah yang dapat diperdagangkan pada Senin (02/06/2025), demikian pula di pasar saham sejak Senin hingga Rabu (04/06/2025).
"Pada perdagangan 4 Juni 2025, investor asing mencatatkan net sell saham sebesar Rp 0,44 triliun. Secara akumulasi sepanjang tahun 2025 (year-to-date hingga Rabu), net sell mencapai Rp 49,17 triliun," kata manajemen BEI dalam keterangan di Jakarta, Rabu malam.
Baca Juga
AAJI Catat Investasi Asuransi Jiwa Tembus Rp 541 Triliun, Mayoritas Ditempatkan di SBN
Sedangkan secara kumulatif month-to-date hingga Rabu, asing mencatatkan net sell di pasar saham Rp 3,98 triliun.
Ytd Net Buy SBN
Di pasar SBN rupiah yang dapat diperdagangkan, asing berbalik mencatatkan net outflow Rp 0,93 triliun pada perdagangan hari pertama Juni, Senin (02/06/2025). Meski demikian, secara akumulasi sepanjang tahun 2025 (ytd hingga Senin), asing masih net buy mencapai Rp 48,70 triliun.
Pasar SBN dinilai masih memberikan kepastian imbal hasil yang menarik di tengah masih bergejolaknya pasar saham. Investasi obligasi NKRI itu menjadi primadona di tengah ketidakpastian perang dagang global yang berlanjut.
Investor global masih bersikap selektif dan berhati-hati di tengah berbagai sentimen negatif global. Ini seperti arah kebijakan suku bunga The Fed yang diperkirakan masih mempertahankan suku bunga, geopolitik yang masih tensi tinggi di sejumlah kawasan, serta revisi ke bawah outlook pertumbuhan ekonomi nasional, Amerika Serikat, maupun global oleh lembaga internasional seperti OECD.

