Rupiah Jisdor Menguat Sore Ini
JAKARTA, investortrust.id - Nilai tukar rupiah berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) pada perdagangan Selasa (3/6/2025) sore ini menguat 9 poin (0,05%) ke level Rp 16.288 per dolar AS.
Adapun pada perdagangan di pasar spot, data Bloomberg menunjukkan kurs rupiah merosot 55 poin (0,34%) ke level Rp 16.308 per dolar AS.
Menurut pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, Treasury AS dan dolar terpukul oleh kekhawatiran terhadap tingkat utang AS yang meningkat. Fokus para pelaku pasar juga tertuju pada RUU pemotongan pajak kontroversial di AS yang didukung Donald Trump.
Baca Juga
“RUU tersebut baru-baru ini mengalami kemajuan di Kongres,” kata Ibrahim dalam keterangannya, Selasa (3/6/2025).
Ibrahim menjelaskan, sentimen lainnya berasal dari Iran yang siap menolak usulan AS untuk mengakhiri sengketa nuklir yang telah berlangsung puluhan tahun. Seorang diplomat Iran pada Senin (2/6/2025) menyatakan bahwa usulan tersebut gagal menanggapi kepentingan Teheran atau melunakkan sikap Washington terhadap pengayaan uranium.
"Potensi kegagalan dalam perundingan AS-Iran juga dapat menjadi pertanda buruk bagi geopolitik di Timur Tengah, mengingat laporan pada Mei lalu menyebutkan Israel berencana menyerang Iran jika perundingan dengan AS gagal," ujar Ibrahim.
Baca Juga
Di asia, data PMI Caixin menunjukkan kontraksi yang tak terduga di sektor manufaktur China periode Mei. Angka tersebut muncul beberapa hari setelah data Purchasing Manager Index (PMI) pemerintah menunjukkan tren serupa.
“Angka PMI semakin menggarisbawahi dampak perang dagang AS terhadap ekonomi Tiongkok dan memicu kekhawatiran bahwa permintaan komoditas di negara tersebut akan melemah,” tutur dia.

