main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. macro

Rupiah Jisdor Menguat Sore Ini

 

 

JAKARTA, investortrust.id - Nilai tukar rupiah berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) pada perdagangan Selasa (3/6/2025) sore ini menguat 9 poin (0,05%) ke level Rp 16.288 per dolar AS.

 

Adapun pada perdagangan di pasar spot, data Bloomberg menunjukkan kurs rupiah merosot 55 poin (0,34%) ke level Rp 16.308 per dolar AS.

 

Menurut pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, Treasury AS dan dolar terpukul oleh kekhawatiran terhadap tingkat utang AS yang meningkat. Fokus para pelaku pasar juga tertuju  pada RUU pemotongan pajak kontroversial di AS yang didukung Donald Trump.

 

Baca Juga

Indeks Dolar Rebound, Kurs Rupiah Melemah Selasa Pagi

 

“RUU tersebut baru-baru ini mengalami kemajuan di Kongres,” kata Ibrahim dalam keterangannya, Selasa (3/6/2025).

 

 

 

 

Ibrahim menjelaskan, sentimen lainnya berasal dari Iran yang siap menolak usulan AS untuk mengakhiri sengketa nuklir yang telah berlangsung puluhan tahun. Seorang diplomat Iran pada  Senin (2/6/2025) menyatakan bahwa usulan tersebut gagal menanggapi kepentingan Teheran atau melunakkan sikap Washington terhadap pengayaan uranium.

 

"Potensi kegagalan dalam perundingan AS-Iran juga dapat menjadi pertanda buruk bagi geopolitik di Timur Tengah, mengingat laporan pada Mei lalu menyebutkan Israel berencana menyerang Iran jika perundingan dengan AS gagal," ujar Ibrahim.

 

Baca Juga

BI: Rupiah Menguat 2,6% Mei

 

Di asia, data PMI Caixin menunjukkan kontraksi yang tak terduga  di sektor manufaktur China periode Mei. Angka tersebut muncul beberapa hari setelah data Purchasing Manager Index (PMI) pemerintah menunjukkan tren serupa.

 

“Angka PMI semakin menggarisbawahi dampak perang dagang AS terhadap ekonomi Tiongkok dan memicu kekhawatiran bahwa permintaan komoditas di negara tersebut akan melemah,” tutur dia.

BERITA TERKAIT

  • Rupiah Jisdor Menguat Sore Ini

    03/06/2025, 10.23 WIB
  • Tiba di Jakarta Sore Ini, PM China Akan Bertemu Prabowo di Istana Besok

    24/05/2025, 04.34 WIB
  • BI Rate Diumumkan Hari Ini, Kurs Rupiah Lanjut Menguat

    21/05/2025, 02.30 WIB
  • Indeks Dolar Menguat, Kurs Rupiah Melemah Rp 16.489/USD

    07/05/2025, 02.05 WIB
  • Rupiah Menguat ke Rp 16.825 Jelang Akhir Pekan

    25/04/2025, 10.32 WIB

ARTIKEL POPULER