Rupiah Menguat ke Rp 16.825 Jelang Akhir Pekan
JAKARTA, investortrust.id - Kurs rupiah ditutup menguat dalam perdagangan hari Jumat (25/4/2025) jelang akhir pekan. Berdasarkan data Jisdor Bank Indonesia (BI), kurs rupiah menguat 55 poin (0,32%) ke level Rp 16.829 per dolar AS. Angka itu masih jauh dari asumsi APBN 2025 yang dipatok Rp 16.000 per dolar AS.
Pada perdagangan di pasar spot valas, data Yahoo Finance menunjukkan kurs rupiah bergerak menguat 39 poin (0,23%) ke level Rp 16.825 per dolar AS. Sebelumnya Yahoo Finance sempat mencatat kurs rupiah melemah di posisi Rp 16.864 per dolar AS.
Menurut pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, pasar kurang bersemangat dengan sinyal beragam pada perundingan perdagangan. Presiden AS, Donald Trump mengklaim pemerintahannya sedang berdialog dengan China, sementara Beijing mengatakan tidak ada perundingan perdagangan yang telah dilakukan.
"Di sisi lain, Pejabat Fed membuka pintu untuk pemotongan suku bunga pada bulan Juni jika sinyal resesi meningkat, membuat meningkatnya harapan pasar untuk pelonggaran kebijakan The Fed lebih lanjut," ungkap Ibrahim dalam keterangan tertulis, Jumat (25/4/2025).
Presiden Fed, Cleveland Beth Hammack menyatakan, Fed dapat bertindak secepatnya pada Juni jika data mendukungnya. Sedangkan Gubernur Fed, Christopher Waller menggemakan nada yang sama dengan menyatakan bahwa untuk sementara keputusan pemotongan suku bunga pada Juni masih memungkinan didorong oleh melemahnya pasar tenaga kerja.
"Prospek pelonggaran kebijakan yang lebih agresif oleh Fed yang kemungkinan akan melanjutkan siklus pemotongan suku bunga bulan Juni dan akan menurunkan suku bunga setidaknya tiga kali lagi sampai akhir tahun ini,” ujar dia.

