Dirjen Pajak Tekankan Integritas di Lingkungan DJP
JAKARTA, investortrust.id - Dirjen Pajak Bimo Wijayanto mengatakan akan menempatkan integritas sebagai yang utama di kepemimpinannya di DJP. Ia mengatakan akan mendengarkan arahan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Presiden Prabowo Subianto mengenai kebijakan strategis yang akan diambil.
Selain itu, dia akan mempelajari sistem perpajakan digital Coretax. “Kata kuncinya integrated. Jadi integrity data, integrity sistem, dan integritas human capital kita,” kata Bimo, di kompleks DPR, Jakarta, Selasa (27/05/2025).
Baca Juga
Inilah Paket 6 Stimulus Ekonomi, Dorong Pertumbuhan Triwulan II
Bimo menegaskan saat ini belum selesai mempelajari kondisi Cortex di Direktorat Jenderal Pajak (DJP). “Kami reformasi untuk lebih mengakselerasi performanya. Mudah-mudahan, kurang dari sebulan saya akan update,” ucap dia.
Permintaan Menkeu
Sebelumnya, Sri Mulyani meminta Bimo dan Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Utama untuk mempelajari kondisi lingkungan tempatnya bekerja. Selama sebulan, para dirjen baru tersebut diminta mendalami berbagai masalah di wilayahnya.
“Berikanlah satu bulan untuk melihat semuanya, melihat data, fakta, dan realitas, dengan fresh perspective dari Dirjen Pajak yang baru. Tidak fair, baru tiga jam dan sudah ditanya banyak hal. Jadi, beliau nanti juga akan membutuhkan waktu, satu bulan, nanti kami akan membuat briefing untuk teman-teman media yang bisa mengenal dirjen yang baru, Pak Bimo dan Pak Djaka,” ujar Sri Mulyani saat konferensi pers APBN Kita, Jumat (23/05/2025).
Baca Juga

