main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. macro

Realisasi Investasi Kuartal Pertama Rp 465,2 Triliun, Serap 594 Ribu Tenaga Kerja



JAKARTA, investortrust.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani, mengumumkan realisasi investasi sepanjang kuartal I-2025 mencapai Rp 465,2 triliun. Realisasi tersebut meningkat 15,9% secara tahunan (year on year).



"Ini kurang lebih 24,4% dari target 2025, sangat sesuai dengan harapan kami," kata Rosan dalam konferensi pers realisasi investasi kuartal I-2025 di kantor BKPM, Jakarta, Selasa (29/4/2025).



Adapun penanaman modal dalam negeri (PMDN) mendominasi realisasi investasi dengan capaian Rp 234,8 triliun (50,5%) yang meningkat 19,1% yoy. Sedangkan penanaman modal asing (PMA) tercatat sebesar Rp 230,4 triliun (49,5%) atau melonjak 12,7% yoy.

 

Baca Juga

Bos BKPM Ungkap Investor Lokal Dominasi Realisasi Investasi RI di Triwulan I 2025



Rosan menyatakan, realisasi investasi tersebut berkontribusi terhadap penciptaan lapangan pekerjaan baru sebanyak 594.104 orang. Angka ini sekaligus meningkat hingga 8,5% dari capaian tahun sebelumnya.


"Ini adalah salah satu indikator yang sangat positif di tengah meningkatnya tensi geopololitik, tensi geoekonomi. Tapi kita melihat apetite investor dari dalam dan luar negeri meningkat untuk investasi di Indonesia," jelas Rosan.



Sementara dari sebaran wilayah, realisasi investasi di luar pulau Jawa masih masih lebih banyak dengan Rp 235,9 triliun (50,7%) dan sekaligus tumbuh sebesar 17,4% yoy. Sementara realisasi investasi di pulau Jawa sebesar Rp 229,3 triliun (49,3%), tumbuh 14,3% yoy.



Ada lima besar lokasi realisasi investasi sepanjang kuartal I-2025 antara lain adalah Jakarta dengan Rp 69,8 triliun (15,0%), Jawa Barat Rp 68,5 triliun (14,7%) dan Jawa Timur dengan Rp 36,0 triliun (7,7%). Di urutan keempat Sulawesi Tengah dengan Rp 32,7 triliun (7,0%) dan Banten Rp 31,3 triliun (6,7%).



"Biasanya memang perbedaannya sedikit ya, tapi mungkin Jakarta sekarang yang lebih banyak biasanya Jawa Barat yang lebih banyak," sebutnya.



Selain itu, Rosan juga mengumumkan negara-negara yang masuk dalam lima besar realisasi investasi PMA sepanjang kuartal I-2025. Peringkat pertama adalah Singapura sebesar US$ 4,6 miliar, Hong Kong US$ 2,2 miliar, China US$ 1,8 miliar, Malaysia US% 1,0 miliar dan Jepang dengan US$ 1,0 miliar.



Sebagai catatan, realisasi investasi sepanjang kuartal I-2025 didominasi oleh subsektor industri logam dasar, barang logam bukan mesin dan peralatannya dengan nilai Rp 67,3 triliun (14,5%). Lalu disusul oleh transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp 66,5 triliun (14,3%), pertambangan Rp 48,6 triliun (10,4%), jasa lainnya Rp 41,0 triliun (8,8%) serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran RP 37,5 triliun (8,1%).

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • Realisasi Investasi Kuartal Pertama Rp 465,2 Triliun, Serap 594 Ribu Tenaga Kerja

        29/04/2025, 07.41 WIB
      • Dorong Ekspor Garmen dan Sepatu ke AS, Kadin Targetkan Bisa Serap 200 Ribu Tenaga Kerja Baru

        05/05/2025, 06.29 WIB
      • RUPTL Terbaru Buka Peluang Investasi Nyaris Rp 3.000 Triliun dan Serap Jutaan Tenaga Kerja

        26/05/2025, 11.22 WIB
      • Investasi Melambat, Pengamat: Perbankan Ditantang untuk Kucurkan Kredit ke Sektor yang Mampu Serap Banyak Tenaga Kerja

        07/05/2025, 05.22 WIB
      • Sektor Ketenagalistrikan Butuh Banyak Tenaga Kerja, PLN Siapkan SDM Unggul

        05/06/2025, 05.24 WIB