Kriteria Pemain yang Akan Dipantau Simon Tahamata di Indonesia
JAKARTA, investortrust.id – Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia Simon Tahamata mengungkap kriteria pemain idamannya yang akan dipantau.
Simon Tahamata merupakan mantan pemain legendaris Ajax Amsterdam. Dia juga sempat membela Feyenoord dan Standard Liege. Sebagai penyerang sayap, pria keturunan Maluku itu mencetak 144 gol dan 23 assist di level klub.
Setelah pensiun, Simon Tahamata menjadi pelatih di sejumlah klub junior. Dia juga sempat menjadi pemandu bakat di Ajax Amsterdam. Sekarang, Simon Tahamata bekerja untuk PSSI sebagai Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia.
Baca Juga
Gantikan Toni Kroos, Pelatih Baru Real Madrid Xabi Alonso Incar Angelo Stiller
Oleh PSSI, Simon Tahamata bertanggung jawab mengidentifikasi dan merekrut talenta potensial, baik dari dalam negeri maupun diaspora, khususnya di Belanda. Dia akan bekerja sama dengan Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg, Nova Arianto, dan pelatih lainya untuk memastikan keberlanjutan, kualitas, dan perkembangan sepak bola Indonesia.
Lalu, apa saja pemain kriteria Simon Tahamata? Dia menjabarkan, pemain-pemain yang dia sukai bukan sekadar bertalenta, melainkan juga memiliki teknik, fleksibilitas, dan mentalitas.
“Saya ingin memilih pemain yang bisa menggunakan kedua kaki (sama bagusnya), kemampuan teknis yang sangat bagus, mental pemenang,” ujar Simon Tahamata, dilansir Antara.

Simon Tahamata tidak mementingkan tinggi badan karena pendek tingginya seseorang tak mempengaruhi kemampuan di lapangan. Yang terpenting adalah pemain mempunyai visi bermain. Dia mencontohkan dirinya yang bertinggi badan 164 cm, tapi mampu bersaing dengan pesepak bola hebat di Eropa.
“Saya kecil. Tapi, saya bermain dengan orang yang tinggi-tinggi. Saya harus pakai cara lain (untuk bermain), harus pintar,” pungkas Simon Tahamata.
Baca Juga
Bahagia dengan Liverpool, Luis Diaz Sebut Tak Ada Alasan Pergi
Jadi inget salah satu pundit yang bilang kalau orang ini tidak mungkin datang ke Indonesia🫣
— heulaaluhe (@aingriwehuy) June 2, 2025
Sekarang Om Simon tahamata bekerja sama dengan Timnas Indonesia, Berbicara dengan logat Maluku yang sangat kental sekali🫡👏🇮🇩
(pemainkeduabelass) pic.twitter.com/OCfwDSzMnh

