Bagikan

Banyak Startup Tumbang, Google Cloud dan Kemenkomdigi Pede Luncurkan AI Startup Accelerator



JAKARTA, investortrust.id - Google Cloud Indonesia bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) resmi meluncurkan program AI Startup Accelerator. Mereka optimistis program ini dapat mempercepat pertumbuhan startup berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di Tanah Air.



Program ini diumumkan secara resmi oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid bersama Country Director Google Cloud Indonesia, Fanly Tanto, dalam gelaran Google Cloud Summit Jakarta 2025, di Jakarta Rabu (21/5/2025).



“Program ini sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045, di mana teknologi AI diharapkan bisa mendorong kemajuan ekonomi yang merata dan berkelanjutan. Melalui kerja sama dengan Google Cloud, kami meluncurkan program ‘Indonesia, AI-Focused.’ Program ini merupakan kolaborasi antara pemerintah dan swasta untuk membantu para pelaku startup Indonesia," kata Meutya.

 

 

 

https://res.cloudinary.com/dzvyafhg1/image/upload/v1747919540/investortrust-bucket/images/1747919533481.jpg
Country Director Google Cloud Indonesia, Fanly Tanto dan Country Director, Google Indonesia Veronica Utami berfoto bersama Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid (tengah) pada acara Google Cloud Summit dengan tema: Empowering Indonesia’s AI Future, di Ritz Cartlon Pacific Place, Jakarta, Kamis, (22/5/2025). Foto: Google Cloud 

 

 



Program ini nantinya akan membina hingga 100 startup AI lokal dengan menyediakan pelatihan teknis, kredit cloud, akses ke investor, dan pendampingan penggunaan AI secara bertanggung jawab. Menurut Fanly, program ini juga akan menjadi motor penggerak kontribusi ekonomi digital Indonesia yang ditargetkan mencapai Rp 1.400 triliun dalam lima tahun ke depan.

 

Baca Juga

Wow, Google Cloud Targetkan Sumbang Rp 1.400 Triliun untuk Ekonomi Digital RI



Dalam program ini, Google Cloud menjanjikan skema pendampingan menyeluruh, termasuk pembelajaran non-teknis bagi founder dan tim. “Kami ingin AI ini bisa dimanfaatkan bukan hanya oleh tim teknis, tapi juga oleh pelaku bisnis dan pemangku kepentingan lainnya,” tambah Fanly.



Secara terpisah, Fanly menekankan bahwa Google Cloud memiliki rekam jejak yang kuat dalam mendukung pertumbuhan startup di kawasan. “Lebih dari 25 persen startup peserta program akselerator Google Cloud di Asia berasal dari Indonesia, dan 70 persen unicorn Indonesia saat ini adalah pengguna Google Cloud,” ungkapnya.



Menyinggung banyaknya startup yang bangkrut, pihak Google Cloud enggan mengomentari hal itu lebih lanjut. Namun demikian, Fanly memastikan proses kurasi startup akan dilakukan secara ketat karena mereka dipandu untuk membangun solusi AI yang etis, inklusif, dan sesuai dengan kebutuhan lokal.



“Kita harus mulai dari sekarang, dari ekosistem startup, agar AI Indonesia bisa jadi nomor satu di kawasan,” tutupnya. (C-13)

 

Baca Juga

Google Cloud Tambah Kapasitas Data Center di Jakarta, Alasan Ini Jadi Pendorongnya  

The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024