Tragedi Kanjuruhan Belum 1000 Hari, Oknum Suporter Arema FC Lempar Bus Persik Kediri
MALANG, investortrust.id – Belum 1000 hari kerusuhan mematikan di Kanjuruhan, pendukung Arema FC kembali berbuat ulah. Pada pertandingan pertama di stadion yang baru menjalani renovasi itu, oknum suporter Singo Edan melempar batu ke bus yang mengangkut pemain Persik Kediri.
Arema FC kedatangan Persik Kediri pada pertandingan lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (11/5/2025). Singo Edan harus mengakui keunggulan Macan Putih 0-3.
Ini adalah pertandingan pertama Arema FC di Stadion Kanjuruhan setelah tragedi mematikan pada 1 Oktober 2022 yang memakan korban 135 orang meninggal dunia dan 583 luka-luka. Setelah itu, stadion mengalami renovasi total, dan baru mendapatkan izin menggelar pertandingan minggu ini.
Baca Juga
Mantap! Barcelona Menangi Semua El Clasico Lawan Real Madrid Musim ini
Yth, Ketum @PSSI @erickthohir, Tragedi Kanjuruhan belum 1000 hari.
— PanditFootball.com (@panditfootball) May 11, 2025
Hari pertama Stadion Kanjuruhan dipakai bermain resmi pasca renovasi, bus Persik malah ditimpuk batu.
Ditunggu sanksi setegas-tegasnya. Kami gamau ada satupun nyawa hilang lagi.pic.twitter.com/Rtq5HYVqTx
Sayang, kepercayaan yang diberikan PSSI tidak mampu dijaga oknum suporter Arema FC. Setelah pertandingan, mereka melempar batu ke bus yang mengangkut personel Persik Kediri ketika meninggalkan Stadion Kanjuruhan.
Dalam video yang viral di berbagai platform media sosial, terlihat kaca bus pecah dan nakhoda Macan Putih, Divaldo Alves, mengalami memar di kepala. “Kami tak pernah belajar. Tapi, lebih baik tak mengatakan apa yang saya pikirkan,” ujar kapten Persik Kediri Ze Valente dalam pernyataan resminya.
Kondisi kaca bus persik kediri setelah di lempar batu saat keluar dari stadion kanjuruhan 🗿
— 𝐂𝐚𝐬𝐮𝐚𝐥 𝐔𝐥𝐭𝐫𝐚 𝐈𝐧𝐝𝐨𝐧𝐞𝐬𝐢𝐚 (@casualultraindo) May 11, 2025
TOLOL, MEMALUKAN !! https://t.co/q1AWAPpVQu pic.twitter.com/LXzbDnqf2F
Pihak Arema FC langsung meminta maaf dan menyesalkan kejadian tidak terpuji ini. Mereka menyerahkan semua keputusan kepada aparat yang berwenang untuk ditindak.
“Kami sangat menyesalkan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada Persik Kediri atas kejadian yang tidak terpuji ini,” kata Ketua Panpel Arema FC ujar Erwin Hardiyono dalam keterangan pers resminya.
Baca Juga
Kisah Arsenal Tolak Khvicha Kvaratskhelia Demi Pemain Gagal Asal Brasil

𝐊𝐚𝐦𝐢 𝐌𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐌𝐚𝐚𝐟 𝐒𝐞𝐛𝐞𝐬𝐚𝐫-𝐛𝐞𝐬𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚🦁🙏💙
— Arema FC (@AremafcOfficial) May 11, 2025
Untuk Tim Persik Kediri atas kejadian hari ini setelah pertandingan saat perjalanan menuju Hotel di daerah Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kita jaga harmoni kekeluargaan ini dari dalam hingga luar lapangan 🫶… pic.twitter.com/kWWRWj3Tcv

