AHY Lempar Senyum saat Ditanyai Pertemuan Prabowo-Megawati
JAKARTA, investortrust.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY enggan memberikan komentar terkait pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Saat ditanyai oleh awak media perihal pertemuan kedua tokoh itu, AHY hanya melempar senyum.
"Terima kasih ya," katanya ditemui usai menunaikan salat Iduladha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (6/6/2025) tanpa menjawab pertanyaanawak media soal pertemuan MEgawati dan Presiden Prabowo.
Diketahui AHY bersama sejumlah pejabat negara lain turut membersamai Presiden Prabowo Subianto dalam melaksanakan salat Iduladha 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta. Ia menyebut pelaksanaan salat Iduladha pagi tadi berlangsung dengan khusyuk dan khidmat.
"Tentunya kita melakukan sebuah kontemplasi sebagai umat Islam dan juga sebagai bangsa Indonesia untuk dapat membawa nilai-nilai kurban mewujudkan masyarakat yang semakin sejahtera dan adil," ungkapnya.
"Terima kasih ya," katanya ditemui usai menunaikan salat Iduladha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (6/6/2025) tanpa menjawab pertanyaanawak media soal pertemuan MEgawati dan Presiden Prabowo.
Diketahui AHY bersama sejumlah pejabat negara lain turut membersamai Presiden Prabowo Subianto dalam melaksanakan salat Iduladha 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta. Ia menyebut pelaksanaan salat Iduladha pagi tadi berlangsung dengan khusyuk dan khidmat.
"Tentunya kita melakukan sebuah kontemplasi sebagai umat Islam dan juga sebagai bangsa Indonesia untuk dapat membawa nilai-nilai kurban mewujudkan masyarakat yang semakin sejahtera dan adil," ungkapnya.
Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) itu menyampaikan, pengorbanan Nabi Ibrahim memiliki makna kesalihan terhadap Tuhan dan sesama manusia.
"Saya rasa spirit kurban ini tentu harus menjadi pedoman dalam hidup kita termasuk dalam pengabdian kita untuk negara," tuturnya.
Sebelumnya Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengomentari soal pertemuan antara Prabowo dan Megawati di upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Senin (2/6/2025) lalu. Menurutnya terlalu jauh jika pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum PDIP itu dikaitkan dengan isu kemungkinan PDIP bergabung ke koalisi pemerintah.
"Saya rasa terlalu jauh dikait-kaitkan dengan Hari Lahir Pancasila, kemudian dikaitkan dengan koalisi begitu," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Pertemuan Prabowo dan Megawati di Gedung Pancasila bukan pertemuan pertama kali. Sebelumnya, kedua tokoh nasional itu bertemu di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar pada 7 April 2025 atau sekitar sepekan setelah Idulfitri lalu. Meski demikian Dasco mengungkapkan belum ada pembicaraan terkait peluang gabungnya PDIP ke Kabinet Merah Putih.
"Ya saya rasa belum ya, belum ada pembicaraan apa-apa," ucapnya.

