Kesepakatan AS-China Dongkrak Pasar Asia-Pasifik, Nikkei Dibuka Melaju di Atas 2%
TOKYO, investortrust.id - Pasar saham Asia-Pasifik dibuka menguat pada Selasa (13/5/2025) pagi, memperpanjang sentimen positif dari reli besar di Wall Street menyusul tercapainya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan China. Kabar ini menghidupkan kembali optimisme investor yang sempat meredup akibat kekhawatiran resesi global.
Baca Juga
Terobosan Perang Dagang: AS-China Sepakat Pangkas Tarif Selama 90 Hari
Dilansir CNBC, Nikkei 225 Jepang melonjak 2,17% di awal perdagangan, sedangkan indeks Topix naik 1,77%. Di Korea Selatan, indeks Kospi naik tipis 0,13%, dan Kosdaq menguat 1,01%. Saham-saham di Australia juga bergerak positif, dengan S&P/ASX 200 bertambah 0,71%.
Sementara itu, kontrak berjangka indeks Hang Seng menunjukkan pembukaan lebih lemah di 23.403 dibandingkan penutupan sebelumnya di 23.549, menandakan potensi tekanan profit taking di Hong Kong.
Dari India, pasar menunjukkan reaksi positif terhadap stabilitas geopolitik terbaru. Indeks Nifty 50 menguat hingga ke level tertinggi sejak Oktober 2024 di 24.924,70, sedangkan BSE Sensex mencetak rekor penutupan tertinggi sejak awal Oktober di 82.429,90.
Penguatan bursa global dipimpin oleh reli besar di Wall Street semalam, di mana ketiga indeks utama mencatat hari terbaik mereka dalam sebulan. Dow Jones melesat 1.160 poin atau 2,81% ke level 42.410, sementara S&P 500 melonjak 3,26% ke 5.844, mempersempit penurunan year-to-date menjadi hanya 0,6%.
Baca Juga
Indeks Nasdaq mencatat kenaikan paling tajam, yaitu 4,35%, ditutup di 18.708,34. Sentimen positif didorong oleh penguatan saham teknologi besar seperti Tesla dan Apple yang memiliki paparan signifikan terhadap pasar China.
Pasar kini menantikan rilis data inflasi AS dalam beberapa hari ke depan, yang akan memberikan sinyal arah kebijakan moneter Federal Reserve selanjutnya. Sementara itu, optimisme terhadap perbaikan hubungan dagang AS-China menjadi pendorong utama reli global saat ini.

