Harapan Kesepakatan Dagang Dongkrak Wall Street, Dow Melonjak 300 Poin
NEW YORK, investortrust.id – Pasar saham Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Selasa waktu setempat atau Rabu (30/4/2025) WIB, didorong oleh sinyal positif dari Gedung Putih mengenai potensi tercapainya kesepakatan dagang besar dalam waktu dekat.
Baca Juga
Wall Street Mayoritas Menguat, S&P 500 Catat Kenaikan 5 Hari Beruntun
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 300,03 poin atau 0,75% ke level 40.527,62—menjadi rekor kenaikan enam hari berturut-turut terpanjang sejak Juli 2024. Indeks S&P 500 juga menguat 0,58% ke 5.560,83, sementara Nasdaq Composite ditutup naik 0,55% ke 17.461,32.
Pernyataan dari Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, menjadi katalis utama reli pasar. Dalam wawancaranya bersama CNBC, Lutnick menyatakan bahwa kesepakatan telah rampung secara substansial dan hanya menunggu persetujuan formal dari parlemen negara mitra dagang yang tidak disebutkan namanya.
“Saya sudah punya kesepakatan—selesai, selesai, selesai, selesai—tapi saya harus menunggu persetujuan dari perdana menteri dan parlemen mereka, yang saya perkirakan akan segera terjadi,” ujarnya.
Pasar yang sebelumnya bergerak sideways langsung menguat setelah komentar tersebut dirilis.
Saham-saham yang sensitif terhadap perdagangan internasional langsung bereaksi. General Motors, meski sebelumnya menyatakan sedang mengevaluasi ulang panduan keuangannya dan menangguhkan program buyback, hanya terkoreksi tipis 0,6%. Apple juga bangkit dan ditutup naik 0,5%.
Amazon, yang sempat tertekan menyusul kritik dari Gedung Putih atas rencana pengenaan biaya tambahan tarif di platform diskon Amazon Haul, berhasil memangkas pelemahannya dan hanya ditutup turun 0,2%.
Sentimen investor tetap tertahan menjelang rilis laporan keuangan dari raksasa teknologi minggu ini. Sekitar sepertiga emiten S&P 500 dijadwalkan merilis laporan keuangan dalam lima hari ke depan. Fokus tertuju pada Meta dan Microsoft (Rabu), serta Apple dan Amazon (Kamis).
Ross Mayfield, investment strategist di Baird, menilai bahwa saat ini pasar sangat bergantung pada arah kebijakan dagang. “Hingga ada kepastian mengenai arah kebijakan perdagangan, saya rasa faktor lain tidak akan terlalu menggerakkan pasar,” bebernya.
Ia juga memperkirakan S&P 500 akan bergerak dalam rentang konsolidasi antara 5.100–5.700 sambil menunggu sinyal kuat dari sektor kebijakan.
Baca Juga
Pasar Asia-Pasifik Bergerak Lesu, Investor Cermati Dampak Tarif Trump terhadap Laba Korporasi
Saham Honeywell menjadi salah satu pendorong utama indeks Dow setelah membukukan hasil keuangan yang melampaui ekspektasi analis. Sahamnya melonjak 5,4% dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kenaikan indeks.
Baca Juga
100 Hari Pertama Trump Jadi yang Terburuk bagi Pasar Saham Sejak Era Nixon
Dengan ketidakpastian makroekonomi masih membayangi, pelaku pasar kini menantikan perkembangan lebih lanjut dari negosiasi dagang dan data-data ekonomi utama yang akan dirilis dalam beberapa hari ke depan.

