Tantang ChatGPT dan Gemini, Meta AI Hadir dalam Aplikasi Mandiri
CALIFORNIA, investortrust.id - Meta resmi meluncurkan aplikasi mandiri untuk asisten virtual berbasis kecerdasan buatan, Meta AI. Langkah ini memperluas jangkauan teknologi AI Meta di luar platform perusahaan seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Messenger.
Peluncuran ini diumumkan bersamaan dengan LlamaCon, konferensi pengembang AI pertama yang digelar Meta pada Selasa (29/4/2025). Aplikasi Meta AI didukung oleh model bahasa terbaru Llama 4 dengan peningkatan kemampuan penalaran dan efisiensi.
Dikutip dari Reuters, Rabu (30/4/2025), Meta AI menawarkan pengalaman lebih personal dengan menyesuaikan respons berdasarkan konteks pengguna. Data dari akun Facebook dan Instagram juga akan digunakan untuk meningkatkan akurasi interaksi.
Aplikasi ini juga akan terintegrasi dengan kacamata pintar Meta serta aplikasi pendamping lainnya. Hal ini memperkuat strategi Meta untuk menciptakan ekosistem AI yang terhubung lintas perangkat.
Baca Juga
Ini Alasan Meta AI Akan Jadi Aplikasi Terpisah seperti ChatGPT dan Gemini
Meta bersaing langsung dengan ChatGPT milik OpenAI yang memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif mingguan. Google dengan Gemini juga menjadi pesaing utama berkat integrasi luas di berbagai layanan digital.
Sekadar informasi, Meta AI pertama kali diperkenalkan pada September 2023 dan terus diperluas ke berbagai produk perusahaan. Kini, aplikasi mandiri ini menandai upaya Meta menjadikan AI sebagai produk utama, bukan sekadar fitur tambahan.
Perusahaan dilaporkan sedang menguji layanan berlangganan untuk versi premium Meta AI pada kuartal kedua 2025. Meski belum diumumkan harganya, pendapatan signifikan diperkirakan baru terlihat pada 2026.
Dengan lebih dari 3 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh platformnya, Meta memiliki basis data masif untuk mengembangkan AI. Bahkan, CEO Meta Mark Zuckerberg menegaskan bahwa perusahaannya ingin menjadikan AI sebagai kekuatan untuk masa depan digital yang inklusif dan cerdas. (C-13)

