Sembilan Tewas Akibat Pria Tabrakkan Mobilnya ke Kerumunan Festival di Kanada
VANCOUVER, Investortrust.id - Sedikitnya sembilan orang tewas ketika seseorang menabrakkan kendaraannya ke kerumunan yang tengah merayakan ajang budaya Filipina Hari Lapu-Lapu di Vancouver, Kanada, Sabtu malam (26/4/2025).
Dilaporkan DigitalJournal.com yang mengutip otoritas setempat, insiden tersebut terjadi sekitar 20.00 waktu setempat di lingkungan Sunset on Fraser, Vancouver, saat komunitas Filipina berkumpul untuk merayakan Hari Lapu Lapu. Festival ini, digelar untuk memperingati pemimpin anti-kolonial asal Filipina dari abad ke-16.
"Kami dapat mengonfirmasi sembilan orang meninggal setelah seorang pria menabrakkan mobilnya ke kerumunan pada Festival Lapu Lapu tadi malam," kata polisi Vancouver di platform X, Minggu (27/4/2025). Disampaikan pula bahwa pihak kepolisian telah menangkap tersangka seorang pria warga Kadana berusia 30 tahun yang merupakan "tersangka tunggal" dan sudah diidentifikasi indentitasnya. Namun demikian pihak kepolisian memastikan tindakan pelaku tidak dimotivasi oleh tindakan terorisme.
"Saat ini, kami yakin bahwa insiden ini bukanlah tindakan terorisme," demikian Kepolisian Vancouver.
Dalam pernyataan tertulisnya Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengungkapkan rasa prihatinnya dan mengaku sangat terpukul oleh kejadian mengerikan ini.
"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga korban yang tewas dan terluka, kepada komunitas Filipina-Kanada, dan kepada semua orang di Vancouver," tulisnya di akun X. "Kami semua berduka bersama Anda."
Rekaman yang diposting secara online dan diverifikasi oleh AFP menunjukkan sebuah SUV hitam dengan kap mesin yang rusak terparkir di jalan, beberapa meter dari para petugas pertolongan pertama yang sedang menangani orang-orang yang tergeletak di jalan.
Baca Juga
Saksi mata Dale Selipe mengatakan kepada Vancouver Sun bahwa dia melihat anak-anak yang terluka di jalan setelah kendaraan itu menerabas kerumunan. "Ada seorang wanita dengan mata yang menatap kosong ke atas, salah satu kakinya sudah patah. Seseorang sedang memegang tangannya, mencoba menghiburnya," kata Selipe kepada surat kabar tersebut.
Foto-foto yang diterbitkan oleh penyiar Kanada CBC menunjukkan kru darurat di lokasi kejadian serta kerumunan besar pada pesta blok tersebut sebelumnya di hari Sabtu.
🚨 Multiple people were killed and injured in Vancouver after a man drove a vehicle into a crowd at a Filipino street festival
— World Source News 24/7 (@Worldsource24) April 27, 2025
Death Toll Rises to 8 in Vancouver Festival Incident with 6 people in critical condition.
The Police rule out this being Terrorism.
The driver of the… pic.twitter.com/pvie1WBlVQ
Konsulat Filipina di Vancouver dalam pernyataan di Facebook menyampaikan "keprihatinan mendalam dan simpati kepada para korban insiden mengerikan ini."
Sementara itu Perdana Menteri British Columbia, David Eby, mengatakan ia terkejut dan sedih mendengar kabar tersebut. dalam kesempatan yang sama Walikota Vancouver, Ken Sim, mengatakan "pikiran dan doa kami bersama semua yang terdampak serta komunitas Filipina Vancouver dalam masa yang sangat sulit ini."
Acara hari Sabtu itu menampilkan parade, pemutaran film, tarian, dan konser, dengan dua anggota Black Eyed Peas tercantum dalam daftar artis yang dipublikasikan oleh penyelenggara.
Hari Lapu Lapu diperingati di Filipina untuk mengenang kepala suku pribumi, Lapulapu, yang memimpin pasukannya mengalahkan penjelajah Portugis, Ferdinand Magellan, dalam pertempuran pada tahun 1521.

