Bagikan

Volume Transaksi Digital Bank Mandiri Meningkat Tembus Rp 7.006 Triliun

 

JAKARTA, Investortrust.id – Bank Mandiri hingga kuartal I 2025 mencatat volume transaksi digital mencapai Rp 7.066 triliun tumbuh 21,9% secara tahunan (year on year/yoy) dari kuartal I 2024 ditopang optimalisasi layanan digital Livin' by Mandiri dan Kopra by Mandiri.

 

"Kinerja positif ini turut mendorong efisiensi operasional, tercermin dari rasio biaya terhadap pendapatan (cost to income ratio/CIR) bank only yang terjaga di level 38,2% di akhir kuartal I 2025," kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam keterangannya, Sabtu (3/5/2025).

 

Baca Juga

Bank Mandiri Awali 2025 dengan Pertumbuhan Sehat dan Berkelanjutan

 

Sampai Maret 2025, pengguna Livin’ by Mandiri mencapai 30,7 juta pengguna. Pada periode kuartal I 2025, frekuensi transaksi Livin’ by Mandiri telah mencapai 1,1 miliar transaksi, naik 30% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Adapun nilai transaksi Livin’ by Mandiri menembus Rp 1.070 triliun, meningkat 16% secara yoy.

 

Adapun, Kopra by Mandiri mencatatkan volume transaksi sebesar 349 juta hingga per kuartal I 2025 dengan nilai transaksi tumbuh 23% secara yoy mencapai Rp 6.000 triliun. 

 

Lebih lanjut Darmawan menambahkan, sejalan dengan upaya memperluas layanan digital, Livin' Merchant yang diluncurkan pada Juni 2023 telah mencatat sekitar 2,6 juta pengguna terdaftar hingga Maret 2025, tumbuh 35% dibandingkan tahun sebelumnya.

 

Baca Juga

Laba Kuartal I-2025 Bertumbuh Sesuai Estimasi, Saham Bank Mandiri (BMRI) Diganjar Rekomendasi Ini  

 

"Didukung pertumbuhan pengguna aktif bulanan yang naik hingga 3 kali lipat dibandingkan periode Maret 2024, platform ini menjadi motor baru Bank Mandiri dalam mempercepat digitalisasi UMKM secara inklusif di seluruh Indonesia termasuk area non-urban," kata dia.

 

Digitalisasi ini juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan nonbunga konsolidasi yang mencapai 17,3% secara yoy per Maret 2025 menjadi sebesar Rp 11,24 triliun. Peningkatan tersebut, turut didukung oleh pertumbuhan transaksi digital, layanan trade finance, treasury, dan pengelolaan dana, yang memperkuat diversifikasi pendapatan perseroan.

 

Sejalan dengan itu, Bank Mandiri mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp 13,2 triliun hingga Maret 2025, tumbuh 3,9% yoy, hal ini menunjukkan efektivitas strategi transformasi digital dan efisiensi operasional. Pada sisi rasio profitabilitas, return on equity (ROE) Bank Mandiri juga mampu terjaga solid di level 20,8% secara bank only.

 

 

 

 

 

The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024