Kiprah 2 Dekade Lebih PPRE: Makin Kuat di Proyek, Lembut di Sosial
JAKARTA, Investortrust.id – PT PP Presisi Tbk (PPRE), anak usaha PT PP (Persero) Tbk di bidang jasa pertambangan dan konstruksi, merayakan hari ulang tahun yang ke-21 sebagai momen memperkuat nilai kebersamaan, integritas, dan kepedulian sosial yang telah menjadi bagian dari budaya perusahaan.
Direktur Utama PPRE Arzan dalam sambutannya menyampaikan bahwa ulang tahun ini merupakan momentum penting untuk terus memperkuat eksistensi dan kontribusi perusahaan, baik dalam aspek bisnis maupun sosial.
Baca Juga
PP Presisi (PPRE) Kedepankan Keselamatan Kerja dengan Teknologi Terbaru
"HUT ini bukan hanya perayaan usia, tetapi bentuk apresiasi atas kerja keras seluruh insan PPRE dan dukungan para pemangku kepentingan. Kami percaya bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari pencapaian finansial, tetapi sejauh mana kami mampu memberi dampak positif bagi lingkungan, masyarakat, dan masa depan bersama," kata dia dalam keterangannya, Rabu (14/5/2025).
Dia mengatakan, PPRE berkomitmen untuk terus bertumbuh dengan menjunjung tinggi profesionalisme, inovasi, dan nilai-nilai kemanusiaan. "Peringatan ulang tahun ini menjadi pengingat akan perjalanan panjang PPRE sekaligus penanda optimisme dan kesiapan perusahaan dalam menyongsong masa depan dengan semangat transformasi, kolaborasi, dan keberlanjutan," kata dia.
Dalam rangka memperingati 2 dekade lebih kiprah perusahaan, PPRE turut menyelenggarakan serangkaian kegiatan sosial sebagai bentuk kontribusi terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan tersebut meliputi penyerahan bantuan pendidikan kepada anak-anak pegawai sebagai dukungan terhadap masa depan generasi
penerus, pemberian santunan kepada anak-anak yatim dan duafa, serta donor darah yang melibatkan seluruh pegawai dari keluarga besar PT PP.
Baca Juga
"Seluruh kegiatan ini menjadi refleksi dari komitmen PPRE menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan secara nyata dan berkelanjutan," kata dia.
PT PP Presisi Tbk pada 2025 menargetkan kontrak baru naik 10%-15% menjadi Rp 7,820 triliun-Rp 7,480 triliun year on year (yoy) dari realisasi kontrak 2024 sebesar Rp 6,8 triliun. Target kontrak 2025 akan difokuskan pada sektor jasa pertambangan dan membuka peluang kerja sama dengan perusahaan lain dalam lini bisnis pertambangan.

