Turunkan Emisi Karbon 1,6 Juta Ton CO2 di 2025, Pertamina Luncurkan Program 'Jejak Keberlanjutan'"
JAKARTA, Investortrust.id - Sepanjang 2025, PT Pertamina (Persero) menargetkan penurunan emisi karbon sebesar 1,6 juta metrik ton CO2. Target ini naik dibanding target dekarbonisasi 2024 sebesar 1,09 juta metrik ton CO2.
"Hingga Januari 2025, Pertamina Group berhasil mengurangi emisi karbon 146.183 metrik ton CO2," kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso dalam keterangannya, Kamis (6/5/2025).
Untuk mencapai target tersebut sekaligus dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Mei 2025, Pertamina meluncurkan program "Jejak Keberlanjutan" untuk meningkatkan literasi para perwira pekerja Pertamina tentang keberlanjutan (sustainability). Rangkaian program ini akan rutin digelar sepanjang 2025, menargetkan pekerja untuk saling belajar dan mereplikasi program dekarbonisasi atau pengurangan emisi di seluruh wilayah operasional Pertamina di Indonesia.
Mulai dari diri sendiri, program ini mendorong setiap perwira Pertamina memiliki budaya dan pengetahuan keberlanjutan terutama program dekarbonisasi, sehingga proaktif memberi sumbangsih pada pengurangan emisi karbon bagi negara.
Dia menjelaskan, dekarbonisasi menjadi strategi Pertamina sebagai perusahaan energi yang bertanggung jawab, yakni menjaga operasional bisnis dan ketahanan energi nasional, dengan pengelolaan ramah lingkungan. Langkah penting ini juga sejalan Asta Cita pemerintah memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya,
Baca Juga
“Target dekarbonisasi Pertamina yang merupakan bagian dari aspek keberlanjutan, diharapkan bisa lebih cepat tercapai dengan dukungan perwira pekerja Pertamina. Karena itu, program Jejak Keberlanjutan dapat menciptakan budaya sustainability dari perwira, yang dimulai dari diri sendiri dan unit operasi masing-masing," jelas Fadjar.
Program Jejak Keberlanjutan Seri 1 berlangsung di PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada 21 hingga 22 April 2025.
RU II Dumai merupakan salah satu unit operasi dengan program dekarbonisasi terbaik pada 2024, yang berhasil menurunkan emisi karbon 217.047 ton CO2 dari berbagai inisiatif seperti optimasi load boiler. RU II Dumai juga tengah melakukan studi terkait project flare to power, bekerja sama dengan PT Pertamina Power Indonesia (PPI), subholding Power and New Renewable Energy (PNRE). Sedangkan, PHR berhasil memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan pengurangan emisi 24 kiloton CO2 per tahun.
Baca Juga
Vice President Sustainability Program, Rating, and Engagement Pertamina, Indira Pratyaksa mengungkapkan bahwa pada program Jejak Keberlanjutan, Pertamina dapat memonitor realisasi dari berbagai inisiatif dekarbonisasi yang dilakukan Pertamina Group.
“Program Jejak Keberlanjutan ini akan meningkatkan aksi nyata, untuk mendukung tercapainya target net zero emission Pemerintah Indonesia, sehingga, target dekarbonisasi yang dilakukan Pertamina tidak hanya berdampak untuk perusahaan, juga memberi kontribusi bagi negara dan masyarakat menuju lingkungan yang lebih bersih dan harmonis,” jelas Indira.

