Menperin Agus Sebut Geliat Potensi Pasar Industri Otomotif di RI Masih Besar, Ini Buktinya
JAKARTA, investortrust.id – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan industri otomotif di Indonesia masih menunjukkan geliat positif di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global. Hal ini tercemin dari berlanjutnya investasi peningkatan kapasitas produksi sejumlah pabrikan otomotif di dalam negeri.
Hal tersebut disampaikan Menperin Agus pada pembukaan Pabrik Baru PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (PT DCVMI) di Kawasan Industri Delta Silicon 8, Cikarang, Jawa Barat.
Baca Juga
Diserbu EV Asal China, RI Dinilai Pasar Otomotif Besar di Asia Tenggara
“Banyak perusahaan multinasional di dalam negeri, termasuk di antaranya sektor otomotif, yang masih melihat Indonesia memiliki prospek menjanjikan untuk menjalankan produksi manufaktur,” ucap Menperin Agus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/6/2025).
Menperin menjelaskan, geliat ini sebagai sinyal kuat bahwa investasi di sektor industri otomotif masih terus berjalan dan Indonesia masih menjadi destinasi strategis bagi pengembangan industri kendaraan bermotor, terutama dalam menyambut era kendaraan ramah lingkungan.
“Produsen tersebut melihat peluang besar pasar domestik bertumbuh ke depan, serta posisi strategis Indonesia sebagai hub produksi untuk tujuan ekspor pasar global,” ungkap Menperin Agus.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan apresiasi kepada PT DCVMI yang telah sukses membangun pabrik barunya. Selain itu juga apresiasi ditujukan kepada Daimler Truck AG yang telah memberikan kepercayaan kepada Indonesia sebagai salah satu basis produksi bus dan truk Mercedes-Benz di Asia.
Baca Juga
“Sekaligus mencerminkan keyakinan terhadap prospek positif Indonesia sebagai hub industri kendaraan niaga global. Kami optimistis Daimler bisa menjadi perusahaan yang semakin baik dan lebih besar bersama Indonesia,” papar Agus.
Perlu diketahui, Mercedes Benz sejak pertama diproduksi di Indonesia pada tahun 1978 melalui PT Star Motor Indonesia, hingga terbentuknya PT DCVMI pada tahun 2019. Ini merupakan salah satu brandkendaran niaga yang telah menunjukkan komitmennya dalam pengembangan industri otomotif di Indonesia.
“Dengan kemampuan produksi mencapai 5000 unit per tahun, PT DCVMI mampu masuk dalam lima besar produksi kendaraan niaga truk dan bus di Indonesia,” ujar Menperin.

