Proyek Infrastruktur Rp 200 Triliun Siap Ditawarkan ke Investor pada ICI 2025
JAKARTA, investortrust.id – Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) akan menggelar forum internasional di bidang infrastruktur dan pembangunan bertajuk International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta 11-12 Juni 2025. Forum tersebut nantinya menawarkan daftar proyek dengan nilai investasi hingga Rp 200 triliun.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko IPK Rachmat Kaimuddin mengatakan, pihaknya mengajak para stakeholders dari berbagai negara. Pertemuan salah satunya sebagai ajang diskusi atau business matching antara berbagai pihak.
Baca Juga
3.000 Ha Lahan Pertanian Gresik Andalkan Air Hujan, PU Percepat Inpres Irigasi
"Kita juga ingin mempertemukan bagaimana caranya bisa terjadi investasi atau paling tidak preliminary discussions atau matching dengan teman-teman antara yang membutuhkan dan menyediakan. Makanya memang kita juga mengundang bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga dari pihak swasta, baik developer maupun penyedia keuangan, financiers," kata Rachmat kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Lebih jauh, Rachmat menyampaikan, pihaknya juga akan menampilkan daftar berbagai proyek lintas kementerian dan lembaga (K/L) untuk ditawarkan kepada investor. Dalam perhitungannya, seluruh proyek tersebut memiliki nilai sebesar Rp 200 triliun.
"Bersama teman-teman dari kementerian dan juga lembaga, kita menyiapkan suatu curated list untuk proyek-proyek yang mungkin sudah siap untuk kita tawarkan. Kalau enggak salah nilainya sekitar Rp 200 triliun. Nanti akan kita publish di website. Kalau mereka habis itu mau ketemu sama penyedia proyeknya, kita sediakan ruangan-ruangan untuk mereka," tegasnya.
Baca Juga
Jembatan Kemang Pratama Roboh, AHY Kerahkan Zeni TNI AD Bantu Perbaikan
Rachmat menyatakan, ada lima topik besar yang diangkat dalam ICI 2025. Pertama, topik mengenai basic urban infrastructure atau infrastruktur perkotaan, kedua infrastruktur konektivitas, ketiga infrastruktur perumahan dan kawasan, keempat infrastruktur yang resilient atau lebih tahan terhadap gangguan lingkungan, dan kelima pembiayaan infrastruktur.
"Dari lima topik besar itu ada beberapa belas thematic session yang kita siapkan. Ada sekitar 120 pembicara yang datang dari dalam dan luar negeri," paparnya.
Penyelenggaraan ICI merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang dilaksanakan oleh Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tujuan penyelenggaraan ICI tersebut untuk bisa membangun kolaborasi yang strategis antara pemerintah, pihak swasta, penyedia dana infrastruktur, dan mitra pembangunan.
Penyelenggaraan ICI juga bertujuan memastikan pembangunan infrastruktur Indonesia selama 5 tahun ke depan, sesuai arahan Presiden Prabowo sehingga benar-benar bisa menjangkau semua lapisan masyarakat termasuk ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

