main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. business

Kisruh Tambang di Raja Ampat Merusak Lingkungan, Bahlil: Produksinya Distop Dulu!

 

JAKARTA, investortrust.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dengan tegas memerintahkan untuk memberhentikan sementara kegiatan produksi pertambangan yang ada di wilayah Raja Ampat, Papua Barat.

 

Ini adalah buntut dari kisruh kerusakan alam yang ditimbulkan oleh kegiatan pertambangan nikel di wilayah Raja Ampat tersebut. Bahlil mengatakan bahwa dirinya akan mengecek langsung ke lokasi kejadian dan melakukan evaluasi bersama tim.

 

“Sekarang kami tim sudah turun mengecek. Saya sendiri akan turun. Supaya apa? Saya ingin ada objektif,” kata Bahlil dalam konferensi pers di Sekretariat Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (5/6/2025).

 

Bahlil mengungkapkan, di wilayah Raja Ampat terdapat lima kontrak karya (KK). Namun, saat ini yang beroperasi hanya satu, yaitu PT Gag Nikel yang merupakan anak usaha dari PT Aneka Tambang (Antam) Tbk.

 

Karena akan dilakukan pengecekan dan verifikasi lapangan, maka untuk sementara kegiatan produksi pertambangan di wilayah tersebut dihentikan terlebih dahulu. Sebab, dia ingin kisruh masalah ini bisa terang benderang.

 

“Agar tidak terjadi kesimpangsiuran, maka kami sudah memutuskan lewat Dirjen Minerba, untuk status KK Gag yang sekarang lagi mengelola, itu kan cuma satu ya, itu untuk sementara kita hentikan operasinya sampai dengan verifikasi lapangan. Kita akan cek,” tegas Bahlil.

 

Baca Juga

KKP Bakal Terjunkan Tim Khusus Periksa Penambangan Nikel di Raja Ampat

 

Lebih lanjut, Bahlil menyampaikan bahwa IUP produksi PT Gag tersebut sudah diterbitkan sejak tahun 2017, dan mereka baru mulai beroperasi di tahun 2018. Adapun lokasi pertambangan PT Gag di Raja Ampat adalah di Pulau Gag.

 

Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapat Bahlil, gambar kerusakan lingkungan di Raja Ampat yang menjadi viral bukanlah Pulau Gag, melainkan Pulau Piaynemo. Dia bersama tim pun akan melakukan pengecekan mendalam terkait hal ini. 

 

“Karena di beberapa media yang saya baca, ada gambar yang diperlihatkan itu seperti di Pulau Piaynemo. Piaynemo itu pulau pariwisatannya Raja Ampat. 

 

Saya sering ke Raja Ampat. Pulau Piaynemo dengan Pulau Gag itu kurang lebih sekitar 30 kilometer sampai dengan 40 kilometer jaraknya,” ujar dia. 

 

Baca Juga

Longsor Tambang di Cirebon Telan 17 Nyawa, Ini Fakta Mengejutkan di Balik Bencana

 

BERITA TERKAIT

  • Kisruh Tambang di Raja Ampat Merusak Lingkungan, Bahlil: Produksinya Distop Dulu!

    05/06/2025, 09.13 WIB
  • Seskab Teddy Pastikan Pemerintah Segera Selesaikan Kisruh Tambang Nikel di Raja Ampat

    05/06/2025, 10.08 WIB
  • Wamen HAM Nilai Aktivitas Tambang di Raja Ampat Cederai Hak Dasar atas Lingkungan yang Sehat

    10/06/2025, 08.47 WIB
  • Kementerian Lingkungan Hidup Beberkan Dosa Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat

    09/06/2025, 03.51 WIB
  • Pemerintah Cabut 4 Izin Tambang di Raja Ampat, Bahlil: Ini Belum Berakhir

    10/06/2025, 06.31 WIB

ARTIKEL POPULER

  • Ecentio Tumbler Navy Selling
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATEDssss