Minat Swasta Garap KPBU Infrastruktur Rendah, Kementerian PU Cari Solusinya
JAKARTA, investortrust.id - Badan usaha swasta disebut kapok atau jera terlibat dalam proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat menyampaikan sambutan forum CreatIFF 2025 di Auditorium Kementerian PU, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025).
Baca Juga
Kementerian PU Gelontorkan Rp 10 Triliun Bangun 219 Sekolah Rakyat
''Tadi Pak Wakil Ketua Umum Kadin sempat bisik-bisik ke saya, swasta agak kapok ikut KPBU. Jadi mungkin itu suatu hal yang bisa diskusikan," katanya.
Menurut Dody, hal ini perlu untuk didiskusikan, mengingat pentingnya peran swasta terhadap pembangunan infrastruktur.
"Jadi apa yang kita bisa support, sehingga kemudian tidak ada kekapokan-kekapokan tersebut, karena tanpa swasta, kami juga tidak bisa terlalu optimum akibat keterbatasan anggaran," ujar Dody.
Baca Juga
Pak Bas Ungkap Proyek KPBU IKN Tembus Rp 60,93 Triliun, Ini Perinciannya
Dody juga menjelaskan, KPBU berhasil menyumbang pemenuhan kebutuhan anggaran infrastruktur sepanjang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 sebesar 21,4% atau sekitar Rp 440 triliun dari total kebutuhan Rp 2.058 triliun.
Sementara pada RPJMN tahun 2025-2029, proyeksi kebutuhan investasi infrastruktur mencapai Rp 1.905 triliun. Dengan keterbatasan fiskal, maka diperkirakan masih terdapat funding gap sebesar Rp 753 triliun.
"Oleh karena itu, selain KPBU, semua harus terus mengembangkan skema-skema inovatif untuk menutup fungding gap tersebut," pungkas Dody.

