main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. business

Imbas Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Bahlil Bakal Evaluasi Kewenangan Perizinan Galian C 

 

JAKARTA, investortrust.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bakal mengevaluasi total perizinan pertambangan galian C. Hal ini disampaikan Bahlil merespons longsor di areal tambang galian C Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat. Peristiwa yang terjadi pada Jumat (30/5/2025) itu menewaskan 17 orang. 

 

Bahlil mengatakan, izin usaha tambang galian C selama ini menjadi kewenangan gubernur. Namun, dengan peristiwa longsor yang terjadi di Gunung Kuda tak menutup kemungkinan kewenangan tersebut akan ditarik. 

 

Baca Juga

Longsor Tambang di Cirebon Telan 17 Nyawa, Ini Fakta Mengejutkan di Balik Bencana

 

“Yang jelas itu galian C, ini sesungguhnya izinnya kita limpahkan ke daerah, ke gubernur, tetapi dengan kondisi kayak begini tidak menutup kemungkinan untuk evaluasi total,” kata Bahlil seusai menghadiri upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (2/6/2025).

 

 

Bahlil menyatakan, Kementerian ESDM telah menerjunkan tim ke lokasi longsor di Cirebon. Bahlan, Bahlil juga mengaku akan turun tangan dan berangkat ke lokasi longsor. 

 

 

“Menyangkut tambang hari ini tim saya akan ke lokasi, saya akan ikut ke sana nanti besok atau lusa,” tegas Bahlil.

 

Hingga Minggu (1/6/2025) korban tewas akibat longsor di tambang Gunung Kuda Cirebon mencapai 19 orang. Sementara, masih ada enam orang yang dalam pencarian dan tujuh orang luka-luka.

 

Baca Juga

ESDM Terjunkan Inspektur Tambang, Selidiki Longsor di Cirebon

 

Berdasarkan data perizinan di Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, lokasi kejadian memiliki izin usaha pertambangan operasi produksi atas nama Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Azhariyah, berdasarkan Surat Keputusan Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Barat nomor 540/64/29.1.07.0/DPMPTSP/2020 tanggal 5 November 2020 dengan luas 9,16 ha, jenis komoditas tras. 

 

 

BERITA TERKAIT

  • Imbas Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Bahlil Bakal Evaluasi Kewenangan Perizinan Galian C 

    02/06/2025, 07.20 WIB
  • 12 Orang Meninggal Akibat Longsor di Tambang Batu Gunung Kuda Cirebon

    30/05/2025, 13.33 WIB
  • Korban Tewas Akibat Longsor di Gunung Kuda Cirebon Jadi 14 Orang, Ini Identitasnya

    30/05/2025, 13.48 WIB
  • Tragedi Tambang Cirebon! Izin Dicabut, Bahlil Turun Tangan Evaluasi Total

    03/06/2025, 09.06 WIB
  • ESDM Terjunkan Inspektur Tambang, Selidiki Longsor di Cirebon

    31/05/2025, 15.14 WIB

ARTIKEL POPULER