main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. business

Kopdes Merah Putih Bisa Manfaatkan Gedung Aset Pemerintah 

 

JAKARTA, Investortrust.id  - Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan bahwa koperasi desa atau Kopdes Merah Putih dapat memanfaatkan aset pemerintah, baik daerah maupun pusat, yang sudah tidak digunakan, untuk dijadikan gedung koperasi mereka. Ferry menjelaskan gedung-gedung milik kementerian yang sudah tidak lagi termanfaatkan, bahkan terbengkalai, juga bisa digunakan untuk koperasi desa merah putih.

 

"Segera pemda melakukan inventarisir semua aset pemerintah yang ada dan segera berikan laporan dan usulan kepada pemerintah pusat," kata Ferry saat sosialisasi Kopdes Merah Putih di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu, dikutip dari siaran pers kementerian.

 

Ferry menjelaskan bahwa pembentukan koperasi desa merah putih tidak langsung mengharuskan pembangunan gedung baru yang mahal. Prioritas utamanya adalah memanfaatkan aset pemerintah yang sudah ada.

 

Selanjutnya, Ferry memaparkan terkait model bisnis koperasi, di mana setiap koperasi akan mendapatkan hak eksklusif untuk mendistribusikan produk-produk bersubsidi seperti elpiji 3 kilogram, minyak goreng, pupuk, benih, dan obat-obatan untuk petani di desa.

 

Baca Juga

Tentukan Besaran Dana Desa hingga Kopdes, Pendataan Indeks Desa Diminta Rampung 30 Juni

 

Hak ini juga mencakup produk-produk perbankan dari bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan bank daerah.

 

“Produk-produknya bisa langsung disalurkan kepada kopdes merah putih" kata Ferry dalam rilisnya seperti dikutip Antara.

 

Lebih lanjut, Ferry meyakini keberadaan Kopdes Merah Putih juga akan memperkuat ekosistem dari UMKM-UMKM dan BUMDes yang sudah ada di desa. 

 

“Kita membangun ekosistem yang lebih baik. Jadi, kami mendapat tugas untuk membuat skema dan modul-modul pelatihan," ucap dia.

 

Kementerian Koperasi, kata dia, saat ini sedang mempersiapkan berbagai hal agar koperasi-koperasi bisa beroperasi pada Oktober. Persiapan tersebut meliputi penyusunan model bisnis, modul-modul pelatihan, serta penyediaan fasilitas kantor dan unit-unit kegiatan koperasi.

 

Selain itu, ia menyebut Kementerian Koperasi juga tengah mengembangkan 80 contoh atau mockup koperasi dengan beragam model bisnis yang diperkirakan akan selesai pada Juli.

 

“Ada koperasi desa berbasis nelayan, pertanian, peternakan, pasar," kata Ferry.

BERITA TERKAIT

  • Kopdes Merah Putih Bisa Manfaatkan Gedung Aset Pemerintah 

    31/05/2025, 13.59 WIB
  • Menko Zulhas: Kopdes Merah Putih Bisa Menjadi Holding Usaha di Desa

    02/05/2025, 06.50 WIB
  • Kopdes Merah Putih Dapat Kredit Rp 4-5 Miliar dari Himbara

    02/05/2025, 08.08 WIB
  • HIPMI Siap 'All Out' Dukung Kopdes Merah Putih Gagasan Presiden Prabowo

    07/05/2025, 15.46 WIB
  • Kemenkop: 1.247 Kopdes Merah Putih Sudah Terbentuk di Jawa Timur

    30/04/2025, 12.43 WIB

ARTIKEL POPULER