Menko Zulhas: Kopdes Merah Putih Bisa Menjadi Holding Usaha di Desa
JAKARTA, investortrust.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan, Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih berpeluang menjadi holding bagi unit-unit usaha di tingkat desa ke depannya. Pria yang akrab disapa Zulhas itu sekaligus menekankan kehadiran Kopdes Merah Putih nantinya tidak akan menghilangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Kopdes atau Koperasi Kelurahan ini bisa bentuk baru, bisa yang sudah ada, bisa juga gabungan. Tapi kalau yang sudah jalan, misalnya ada BUMDes, itu juga tidak ada masalah juga, karena Kopdes ini nanti semacam holdingnya," katanya usai memimpin rapat koordinasi terbatas Satuan Tugas (Satgas) Pembentukan Kopdes Merah Putih di Graha Mandiri, Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Kemudian ia mencontohkan, salah satu unit usaha atau layanan lain yang akan tersedia di Kopdes Merah Putih adalah klinik kesehatan. Ia menyebut klinik kesehatan Kopdes Merah Putih akan memanfaatkan 54.000 puskesmas pembantu yang sudah tersedia di tingkat desa atau kelurahan.
Kopdes Merah Putih yang rencananya akan dibentuk sebanyak 80.000 di seluruh Indonesia, berpotensi menyerap sebanyak dua juta tenaga kerja. Potensi keuntungan lain yang disebut bakal menjadi keunggulan Kopdes Merah Putih adalah dapat memotong rantai pasok yang panjang di tingkat desa atau kelurahan. "Misalnya sembako, dari produsen ke desa itu panjang sekali," sambungnya.
Baca Juga
Kemenkop: 1.247 Kopdes Merah Putih Sudah Terbentuk di Jawa Timur
Kepala Satgas Pembentukan Kopdes Merah Putih itu juga mengatakan, proyek prioritas Presiden Prabowo Subianto ini nantinya diyakini akan turut membantu memutus ketergantungan masyarakat desa terhadap tengkulak dan rentenir. Ia mengatakan hal tersebut lantaran Kopdes Merah Putih juga akan menjadi agen BRILink untuk menghadirkan layanan keuangan dan perbankan.
"Jadi kalau memang di desa sudah ada keperluan, ada bisnis yang bagus, itu bisa disambungan kepada BRI atau BNI. Jadi sebetulnya Kopdes ini juga akan mempermudah akses dari perbankan, dari pusat langsung kepada perdesaan," jelasnya.
Meski demikian, Zulhas menyebut peluang Kopdes untuk menjadi holding unit usaha akan diserahkan kepada masing-masing desa. Ia menyebut pemerintah akan segera menerbitkan petunjuk pelaksanaan (juklak) terkait dengan mekanisme menjadikan Kopdes Merah Putih sebagai holding usaha di tingkat desa.
"Terserah kepada desanya, mereka yang paling tahu apakah BUMDes ini menjadikan Kopdes atau apakah BUMDes ini menjadi bagian dari Kopdes. Itu silakan mereka yang memutuskan, tapi ini saling melengkapi, saling melengkapi. Nanti juklannya akan dibuat," tandasnya.
Baca Juga

