Diam-Diam Rilis Model Baru, DeepSeek Tempel Ketat OpenAI dan Kalahkan xAI
SHANGHAI, investortrust.id - Startup kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) asal China, DeepSeek, kembali mencuri perhatian setelah diam-diam merilis pembaruan model AI terbarunya, R1-0528, di platform Hugging Face pada Kamis (29/5/2025) dini hari. Tanpa pengumuman resmi, langkah ini langsung mengguncang peta persaingan AI global.
Model terbaru DeepSeek itu berhasil menempati peringkat tinggi dalam leaderboard LiveCodeBench, sukses mengungguli Grok 3 Mini milik xAI dan Qwen 3 milik Alibaba. Hanya selisih tipis di bawah dua model OpenAI, R1-0528 menjadi bukti bahwa China mampu bersaing di panggung AI global.
Baca Juga
Perang AI Memanas! OpenAI hingga Microsoft Minta AS Lebih "Galak" Hadapi DeepSeek dan Huawei
Dilansir dari Reuters, perwakilan DeepSeek menyebut pembaruan ini sebagai “uji coba kecil” dalam sebuah grup WeChat, sembari mengajak para pengembang untuk mulai mencoba model baru tersebut. Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai fitur, performa, atau rencana lanjutan dari perusahaan.
Pembaruan ini melanjutkan gebrakan DeepSeek sejak awal tahun, ketika model R1 mereka yang pertama dirilis dan langsung mengguncang pasar teknologi dunia. Saat itu, model AI DeepSeek dianggap sebagai alternatif murah dan efisien dari model-model mahal buatan Barat.
Keberhasilan DeepSeek menantang anggapan bahwa kecanggihan AI hanya bisa dicapai dengan sumber daya besar. Dengan pendekatan yang lebih ringan dan murah, DeepSeek membuktikan bahwa inovasi tetap bisa terjadi di tengah keterbatasan.
Tak ingin ketinggalan, sejumlah raksasa teknologi, seperti Alibaba dan Tencent ikut merilis model tandingan yang diklaim lebih canggih. Sementara itu, OpenAI dan Google juga melakukan penyesuaian harga dan merilis versi model yang lebih ringan untuk menjaga daya saing.
Baca Juga
Gegara DeepSeek, China Hampir Samai AS dalam Pengembangan AI
Model R1-0528 ini juga memanaskan kembali spekulasi soal peluncuran R2, yanki versi penerus dari model R1 yang sebelumnya dikabarkan akan dirilis pada Mei. Namun, hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai waktu peluncurannya.
Pada Maret lalu, DeepSeek sempat memperbarui model bahasa besar mereka, V3. Pola peluncuran diam-diam ini seakan menjadi ciri khas perusahaan dalam bergerak cepat tanpa banyak gembar-gembor.
Walau dibayangi kontrol ekspor teknologi dari AS, DeepSeek tetap menunjukkan bahwa kemajuan AI Tiongkok sulit dibendung. Perusahaan ini menjadi simbol bahwa strategi dan kecepatan kini sama pentingnya dengan kekuatan teknologi.

