Ini Strategi Bisnis Telkomsel, Hidupkan Simpati dan Pertahankan By U
JAKARTA, investortrust.id - PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel Telkomsel memastikan langkah rebranding Simpati tidak akan menghapus keberadaan By.U. Sebagai strategi bisnis, kedua merek akan tetap berjalan berdampingan, dengan segmentasi usia yang lebih terarah untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar layanan prabayar digital.
Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono menegaskan bahwa Simpati kini menjadi wajah baru dari Telkomsel Prabayar, sementara By.U tetap hadir untuk menggarap segmen anak muda.
“Masih dong, nggak apa-apa. Jadi evolusi brand Simpati ini untuk menggantikan Telkomsel Prabayar. Jadi kita akan tetap keep dua brand, Simpati dan By.U,” kata Saki saat ditemui di Telkomsel Smart Office (TSO), Jakarta, Senin (26/5/2025).
Menurutnya, keputusan mempertahankan By.U didasari respons pasar yang sangat baik, terutama dari Gen Z. Hingga saat ini, pengguna By.U telah menembus angka 10 juta, yang mayoritas merupakan pengguna digital native dengan kebiasaan serba online.
“Karena By.U respons pasarnya ternyata sangat baik, kalau nggak salah sudah 10 juta dan mostly di Gen Z. Mereka benar-benar digital native, dari beli kartu, pengiriman, sampai pembayaran semua digital. Ini sangat bagus,” jelasnya.
Secara segmentasi, perusahaan akan memposisikan By.U untuk anak-anak sekolah hingga usia awal 20-an, sedangkan Simpati menyasar pasar yang lebih luas dan matang, terutama pengguna berusia 23 tahun ke atas.
“Simpati akan sedikit lebih mass, lebih mature. Kalau By.U itu mungkin kita segmenkan untuk anak-anak sekolah di Gen Z. Nah Simpati ini mereka yang sudah di umur 23 ke atas,” kata Saki.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Telkomsel untuk mempertahankan dominasinya di pasar telekomunikasi Indonesia. Hingga akhir 2024, perusahaan plat merah itu masih memimpin dengan pangsa pasar pendapatan sekitar 51,8%, mengungguli pesaingnya Indosat Ooredoo Hutchison dan XLSmart.
Dengan strategi ini, Telkomsel berharap bisa menjangkau lebih luas kebutuhan pelanggan prabayar, dari generasi muda hingga pengguna dewasa yang membutuhkan layanan digital yang andal dan relevan. (C-13)

