Harum Energy (HRUM) Bangun Rumah Apung Senilai Rp 5,25 Miliar di Banten
JAKARTA, investortrust.id - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait mengungkapkan, PT Harum Energy Tbk (HRUM) berencana melanjutkan pembangunan rumah apung di pesisir utara Pulau Jawa. Dia memaparkan, Harum Energy akan menggelontorkan Rp 5,25 miliar untuk 35 rumah apung melalui program corporate social responsibility (CSR) di Subang, Provinsi Banten.
“Harum Energy kan sudah repeat order. Nanti di Subang, 35 (Rumah Apung) dengan satu unit Rp 150 juta,” ungkap Ara, sapaan Maruarar, dalam pertemuan dengan media di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (23/5/2025) malam.
Sebelumnya, Menteri PKP telah menyerahkan sebanyak 30 unit rumah apung senilai Rp 4,5 miliar dan satu unit mobil ambulan senilai Rp 300 juta di Muara Angke, Jakarta Utara. Diketahui, pembangunan rumah dan bantuan ambulan tersebut berasal dari program corporate social responsibility (CSR) PT Harum Energy Tbk (HRUM).
“Para pengusaha itu hebat karena mau memberikan bantuan bagi masyarakat kurang mampu. PT Harum Energy telah percaya kepada Kementerian PKP untuk menyalurkan CSR nya lewat program pembangunan rumah apung bagi masyarakat di Muara Angke,” kata Ara beberapa waktu lalu.
Menurut Ara, masih banyak nelayan yang tinggal di kawasan pesisir yang membutuhkan bantuan rumah apung karena garis pantai di Pantai Utara Jawa yang terancam banjir rob. “Setelah di Muara Angke, program ini akan dilanjutkan di Subang, Jawa Barat,” tambahnya.
Baca Juga
Dalam kesempatan itu, Menteri Ara juga mengecek salah satu rumah warga penerima bantuan. Dirinya menaiki tangga ke rumah panggung dan melihat isi rumah dan fasilitas yang ada di dalamnya.
Salah satu warga Lansia, Ramlah (68) yang mendapat bantuan rumah panggung. Nenek Ramlah merasa terharu dan menangis dihadapan Menteri PKP tidak menyangka bisa mendapat bantuan rumah panggung padahal dirinya dulu pernah menolak bantuan tersebut.
Dirinya yang sehari-hari sebagai pengupas kerang hanya berpenghasilan Rp 30.000 – 40.000 tergantung jumlah kerang yang berhasil dikupas. Saat ini dirinya mengaku senang dan nyaman tinggal di rumah panggung gratis dari pemerintah.
"Alhamdulillah, pak. Sekarang rumah saya jadi bagus dan layak. Saya percaya pemerintah bisa membuat rumah saya jadi layak,” ujar Ramlah sambil terisak haru.
Sementara itu, Presiden Direktur Harum Energy Lawrence Barki menjelaskan, jumlah dana CSR yang disalurkan untuk pembangunan 30 rumah panggung senilai Rp 4,5 miliar. “Biaya pembangunan per unit rumah Rp 150 juta sehingga dana CSR yang diserahkan oleh PT Harum Energy senilai Rp 4,5 miliar serta Rp 300 juta untuk bantuan mobil ambulan. Kami siap mendukung program perumahan Kementerian PKP,” jelasnya.
Rektor Universitas Pertahanan (Unhan), Letjen TNI (Purn) Jonni Mahroza mengapresiasi inisiasi pembangunan rumah panggung gratis dari Kementerian PKP era Presiden Prabowo yang mensejahterakan rakyat kecil, khususnya di wilayah pesisir.
“Pembangunan rumah panggung dan rumah apung ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat Unhan. Kami berterima kasih kepada Kementerian PKP yang terus melanjutkan kecil pro rakyat Presiden Prabowo Subianto ini,” pungkasnya.

