main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. business

Diserbu EV Asal China, RI Dinilai Pasar Otomotif Besar di Asia Tenggara  

 

JAKARTA, investortrust.id - Indonesia menjadi pasar menjanjikan bagi kendaraan listrik atau electronic vehicle (EV) di Asia Tenggara. Hal ini membuat banyak produsen otomotif dari China masuk ke Tanah Air. 

 

“Mereka (brand otomotif China) sedang massif masuk Indonesia. Ada beberapa (brand) yang siap masuk, seperti ION, beberapa brand China memang sudah memasarkan banyak produk dengan berbagai strategi,” ujar Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu kepada media, di Jakarta, Minggu (25/5/2025). 

 

Baca Juga

Transaksi SPKLU Mobil Listrik Naik Hampir 5 Kali Lipat pada Libur Lebaran

 

Brand otomotif China, misalnya BYD, telah membangun pabrik di Indonesia dari nol. Ada pula brand lainnya, yaitu ION yang masuk lewat kemitraan dengan perusahaan lokal Indomobil. 

 

Selain BYD dan ION, dia mengatakan, sejumlah perusahaan otomotif lain asal China tengah menjajaki kerja sama investasi dengan sejumlah perusahaan di Indonesia. “Saya harus cek kalau secara nilai, tapi kalau secara brand-nya sudah sangat signifikan,” sambung dia. 

 

Baca Juga

Menperin Kenalkan Konsep Green Mobility, Solusi Atasi Disrupsi Teknologi Otomotif

 

 

Saat ini, China menjadi investor asing terbesar kedua di Indonesia. Dikatakan Todotua, nilai dan volume investasi dari negara itu sangat strategis, khususnya dalam pengembangan energi hijau dan elektrifikasi transportasi.

 

“China juga memang sangat strategis investasinya dari segi nilai, volume, dan lainnya. China memang salah satu yang realisasi investasinya masuk ke negara ini sangat-sangat tinggi,” katanya. 

 

 

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • Diserbu EV Asal China, RI Dinilai Pasar Otomotif Besar di Asia Tenggara  

        25/05/2025, 11.09 WIB
      • Ekspor China April Melonjak Didukung Permintaan dari Asia Tenggara

        09/05/2025, 05.37 WIB
      • Menperin Agus Sebut Geliat Potensi Pasar Industri Otomotif di RI Masih Besar, Ini Buktinya  

        11/06/2025, 03.55 WIB
      • MDI Ventures Perkuat Tata Kelola Investasi dan Dorong Standar Baru Bersama Komunitas VC Asia Tenggara

        02/05/2025, 11.30 WIB
      • Keren! Film-Film MAXStream Studios Tayang di Netflix Asia Tenggara

        08/05/2025, 10.53 WIB