Lippo Siap Salurkan 50.000 KPR Subsidi Lewat Bank Nobu
JAKARTA, investortrust.id - Chairman Lippo Group, James Riady menyebutkan, pihaknya siap menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) atau subsidi sebanyak 50.000 unit melalui PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU).
''Semoga bisa 50.000 (rumah), karena programnya sudah ada. Kita kan diminta pak Ara (Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait) untuk partisipasi,'' katanya kepada wartawan di Kantor DJKN Kemenkeu, Jakarta, Jumat (23/5/2025).
James juga meyakini, Lippo akan berpartisipasi dalam menekan backlog hunian dengan pembangunan sebanyak 50.000 unit rumah tersebut sejalan dengan hadirnya program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
''Programnya sudah baik, Tapera-nya, SMF-nya. Program ini sudah matang, dan demand-nya nyata, bukan spekulatif,'' ujar dia.
Baca Juga
Lippo Karawaci Bidik 1 Juta Penerima Manfaat Program Sosial Pada 2030
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait menargetkan bank swasta yang ikut dalam penyaluran KPR bersubsidi selain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) adalah PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC).
"Kita sudah mulai masuk ke market. Dan pak James (Chairman Lippo Group James Riady) dengan (Bank) Nobu juga sudah siap, (Bank) Artha Graha juga sudah siap ya. Banyak bank swasta sudah mulai masuk,'' kata Ara, sapaan akrab Maruarar, dalam rapat koordinasi strategi pencapaian target pembiayaan FLPP tahun 2025 di Kantor DJKN Kemenkeu, Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Baca Juga
Bos Lippo Apresiasi Proses Refund ke Konsumen Meikarta Lancar dan Hangat

