Prabowo Serius Percepat Hilirisasi dan Tingkatkan Lifting Migas Nasional
JAKARTA, investortrust.id - Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan bersama sejumlah jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (20/5/2025). agenda pertemuan kali ini membahas isu strategis sektor energi nasional, khususnya terkait peningkatan produksi minyak dan gas bumi atau llifting migas serta percepatan program hilirisasi industri.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan Prabowo memberikan perhatian serius terhadap agenda peningkatan lifting migas nasional. Salah satunya adalah melalui kerja sama dengan kontraktor kontrak kerja sama (K3S).
Baca Juga
Prabowo Panggil Bos Danantara, Bahas Investasi Strategis dan Penguatan Tata Kelola
“Besok itu adalah ada acara besar yang dihadiri oleh 46 negara tentang kontraktor K3S dalam rangka meningkatkan lifting,” kata Bahlil dalam keterangannya kepada awak media seusai pertemuan dengan Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan.
Selain isu lifting, pembahasan dalam rapat juga menyoroti percepatan hilirisasi yang telah menjadi prioritas pemerintah. Bahlil menyampaikan Prabowo telah memberikan arahan untuk segera memulai implementasi proyek-proyek hilirisasi strategis.
“Kami juga diskusi tentang bagaimana percepatan hilirisasi dan sekaligus untuk meningkatkan lifting. Dalam waktu dekat, nanti setelah kita laporkan kepada Bapak Presiden, Bapak Presiden sudah berencana untuk dari sekian proyek hilirisasi itu sudah harus ada yang dilakukan groundbreaking untuk diimplementasikan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga mengungkapkan fokus hilirisasi pemerintah mencakup sektor nikel sebagai bahan baku utama ekosistem baterai kendaraan listrik, serta pengembangan proyek DME (dimethyl ether) untuk substitusi energi.
“Kita akan melakukan hilirisasi di bidang nikel ya, untuk membangun ekosistem baterai mobil. Kemudian membangun bahan baku baterai mobil. Selain itu kita akan membangun DME,” kata Bahlil.
Baca Juga
Prabowo Panggil Letjen Djaka Budi Utama, Ditunjuk Jadi Dirjen Bea Cukai?
Pertemuan ini menandai keseriusan pemerintah dalam mengakselerasi transformasi industri dan ketahanan energi nasional sebagai bagian dari strategi besar pembangunan ekonomi jangka panjang.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Invetasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus Kepala BPI Danantara Indonesia Rosan Roeslani, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

