Ekspor Kelapa Jalan Terus meski Langka, Zulhas Suruh Petani Tanam Lebih Banyak
JAKARTA, investortrust.id - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas menyebutkan ekspor kelapa tidak akan dihentikan meski kondisi di dalam negeri mengalami kelangkaan sehingga harganya meroket.
"Oh, enggak. Enggak ada (penghentian ekspor kelapa)," ucap Menko Zulhas saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Baca Juga
Meski pasokan domestik minim, Ketua Umum PAN ini mengatakan, kondisi tersebut akan menguntungkan para petani sehingga produktivitas perlu ditingkatkan. "Baguslah untuk petani, ya. Solusinya tanam yang banyak. Petaninya lagi untung banyak sekarang. Bagus," terangnya.
Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengeluhkan kelangkaan kelapa. Pasalnya, kondisi tersebut berdampak pada kebutuhan bahan baku bagi industri agro yang menggunakan kelapa untuk produksinya.
Bahkan, Kemenperin mengusulkan dilakukan moratorium ekspor kelapa bulat sebagai solusi jangka pendek, selama 3 hingga 6 bulan untuk menstabilkan pasokan domestik.
Baca Juga
Kemendag Godok Tata Niaga Kelapa demi Stabilkan Pasokan Domestik
Mengenai usulan Kemenperin itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) masih menggodok penataan kebijakan ekspor kelapa agar dapat menstabilkan pasokan di dalam negeri. Pasalnya, ketersediaan atau stok komoditas ini sudah semakin menipis dan sempat langka beberapa bulan lalu.
"Sedang digodok, lebih lanjut. Namun, kan intinya itu tadi ya, kita kan pertama pengamanan pasar dalam negeri. Jadi kemudian mendorong ekspor. Jadi kebijakan itu pastinya arahnya ke situ," ucap Fajarini saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).

