Dari Sel Penjara ke Hunian Layak, Program Rumah Subsidi Sasar 5.000 Pegawai Lapas
JAKARTA, investortrust.id – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tengah mencanangkan penyaluran rumah subsidi dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebanyak 5.000 unit kepada pegawai lembaga pemasyarakatan (lapas) atau penjara.
“Kami juga mengalokasikan sekitar 5.000 rumah subsidi untuk pegawai lapas agar mereka bisa memiliki hunian layak. Dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), kejaksaan dan BPS (Badan Pusat Statitstik) juga ikut mengawal kegiatan ini. BPS juga akan mendata langsung pegawai lapas yang bisa mendapatkan rumah subsidi sesuai aturan yang berlaku,” kata Menteri PKP Maruarar Sirait dalam keterangannya, dikutip Kamis (8/5/2025).
Dalam kesempatan itu, Menteri PKP dan Menteri Imipas melakukan survei lokasi di lapas Cipinang, Jakarta Timur. Maruarar menyebut rencana pembangunan hunian di perkotaan menggunakan lahan bekas penjara menjadi kunci untuk memanusiakan para narapidana (napi) sekaligus mendorong program 3 juta rumah yang bertujuan menekan 9,9 juta backlog hunian di Tanah Air.
Baca Juga
Lapas Cipinang dan Salemba Bakal Disulap Jadi Hunian Program 3 Juta Rumah
“Penjara itu rata-rata ada di kota besar dan di pusat kota, dan beberapa dibangun di zaman Belanda, dan kebanyakan sudah overcrowded. Ini penyelesaian juga supaya para narapidana bisa dapat tempat layak, yang manusiawi. Sebaliknya lahan bekas lapas bisa digunakan buat perumahan,” ujar Ara, sapaan akrab Maruarar.
Tak sampai di situ, Menteri PKP juga menuturkan, pihaknya bersama Kementerian Imipas tengah menggodok pembentukan satuan tugas (satgas) khusus untuk mengalihfungsikan lahan bekas penjara yang nantinya menjadi kawasan hunian.
Baca Juga
Blokir 1,3 Juta Konten Negatif, Kemenkomdigi Gandeng BPK Perkuat Pengawasan
“Kami mendapatkan dukungan luar biasa dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk langsung menyiapkan tim satgas dari lintas kementerian yang bekerja untuk pemanfaatan lahan lapas sebagai lokasi perumahan,” jelas Ara.
Sementara itu, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menteri PKP atas dukungan program perumahan yang akan disalurkan kepada para pegawai lapas.
“Kami juga berterima kasih atas dukungan Kementerian PKP yang akan menyediakan kuota rumah subsidi bagi pegawai lapas. Saat ini jumlah pegawai lapas ada sekitar 65.000 (orang), dan banyak yang belum memiliki rumah sehingga KPR FLPP kesempatan mereka lebih besar memiliki rumah subsidi,” tandas dia.

