Progres Fase 2 MRT Jakarta Capai 50%, Bundaran HI-Kota Tinggal Sejengkal
JAKARTA, investortrust.id - Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat memaparkan, progres fisik moda raya terpadu (MRT) Jakarta Fase 2 telah mencapai 50%.
''Kita melanjutkan pembangunan ke arah utara, sisi Kota kemudian ke Ancol. Yang sampai dengan Kota, kita sudah 50% dan akan terhubung semua. Tunnel kita sudah sampai Harmoni, Glodok-Kota,'' jelas Tuhiyat di Stasiun Blok M BCA, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2025).
Baca Juga
Tahilalats Masuk Stasiun, Kolaborasi MRT Jakarta Dukung IP Lokal Jadi Bintang di Blok M
Ia mengungkapkan, volume pengguna harian hingga pekan awal Mei 2025 telah mencapai 115.000 orang. ''Saat ini, MRT sudah beroperasi 6 tahun. Yang Fase 1 (Lebak Bulus-Bundaran HI Bank DKI) itu kita sudah mencapai 115.000 per hari penumpang kita itu,'' ucap Tuhiyat.
Proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2 membentang sepanjang sekitar 11,8 km dari kawasan Bundaran HI-Ancol Barat. Fase 2 ini melanjutkan koridor utara-selatan fase 1 yang telah beroperasi sejak 2019 lalu, yaitu dari Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI.
Baca Juga
Simak Rekayasa Lalu Lintas Imbas Konstruksi Stasiun Kota MRT Jakarta
Dengan hadirnya fase 2 ini, total panjang jalur utara-selatan menjadi sekitar 27,8 km dengan total waktu perjalanan dari Stasiun Lebak Bulus-Stasiun Kota sekitar 45 menit.
Adapun MRT Jakarta Fase 2 terdiri dari dua tahap, yaitu fase 2A dan fase 2B. Fase 2A terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah (Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota) dengan total panjang jalur sekitar 5,8 km.
Sedangkan fase 2B terdiri dari dua stasiun bawah tanah (Mangga Dua dan Ancol) dan satu depo di Ancol Marina dengan total panjang jalur sekitar 6 km.

