main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. business

AHY Ungkap Dilema Kebijakan Zero ODOL di Indonesia, Tekan Cost hingga Keselamatan Pengguna

 

JAKARTA, investortrust.id - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan keprihatinan terhadap peningkatan jumlah kecelakaan dan kerugian akibat kendaraan Over Dimension and Over Load (ODOL) dalam Rapat Koordinasi bersama kementerian/lembaga (K/L) di Kantor Kemenko IPK, Jakarta. 

 

“Data Bappenas mengungkap kecelakaan paling tinggi terjadi pada sepeda motor sebanyak 77,4%. Karena, naturally jumlah pengguna sepeda motor besar sekali. Nah, angkutan barang itu kontribusinya nomor dua mencapai 10,5%. Baru angkutan orang 8%, mobil penumpang 2,4%, dan yang lainnya,” kata AHY kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Selasa (6/5/2025). 

 

Baca Juga

Tegaskan Pembatasan Pergerakan Truk ODOL, Menko AHY: Ini Tidak Bisa Dibiarkan

 

Terkait kecelakaan angkutan barang, dia mengatakan, didominasi ODOL yang terus mengalami peningkatan setiap tahun, seperti kegagalan sistem rem. “Ya karena over dimension overload, kendaraan yang tidak didesain sejak awal, sejak di pabrik untuk mengangkut beban sebesar dan seberat itu tentunya akan berpengaruh pada performa dari secara mekanis, termasuk rem tadi,” ujar AHY. 

 

Dia juga menekankan pentingnya keselamatan jiwa manusia di atas segala pertimbangan lain. “Kalau ada yang mengatakan itu adalah bagian dari nasib dan takdir saja, saya rasa kita menyerah dengan sesuatu yang bisa kita perbaiki. Korban kecelakaan sering kali bukan hanya pengendara ODOL, tapi juga pengguna jalan lain yang tidak bersalah,” terangnya.

 

Selain korban jiwa, lanjut AHY, kerugian material akibat ODOL juga menjadi perhatian. Berdasarkan data hampir tiap tahun negara harus mengeluarkan Rp 40 triliun untuk memperbaiki jalan rusak akibat ODOL dan alasan lainnya. “Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mencatat anggaran pemeliharaan jalan tol dan non-tol bisa mencapai Rp 43,45 triliun per tahun imbas beroperasinya angkutan ODOL,” terangnya. 

 

Baca Juga

Dikabarkan IPO 10% Saham, Anak Usaha Chandra Asri (TPIA) bakal Raup Dana Segini  

 

Meski demikian, Ketua Umum Partai Demokrat itu memahami adanya pertimbangan ekonomi dari pelaku usaha bila meniadakan truk ODOL sebagai kendaraan logistik mereka.  “Jadi inilah perdebatannya, satu sisi ada urusan keselamatan, menghindari korban jiwa, korban material, kerusakan jalan. Tapi di sisi lain juga ada argumentasi bahwa tanpa menggunakan angkutan ODOL ini bisa meningkatkan biaya angkut barang hingga dua kali lipat,” tutur AHY. 

 

AHY menutup dengan menegaskan pentingnya mengkaji dua hal mendasar dalam persoalan ini. “Nah ini harus diuji, ada dua hal mendasar antara keselamatan dan kepentingan ekonomi masyarakat yang harus kita kaji bersama-sama,” pungkas dia.

 

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • AHY Ungkap Dilema Kebijakan Zero ODOL di Indonesia, Tekan Cost hingga Keselamatan Pengguna

        06/05/2025, 07.25 WIB
      • AHY Siap Hapus Truk ODOL 2026, Hemat Rp 40 Triliun dan Jalan Lebih Aman

        08/05/2025, 02.50 WIB
      • Kadin: Peta Jalan Zero ODOL Harus Perhitungkan Segmen Industri  

        23/05/2025, 04.23 WIB
      • Angkut 27,7 Juta Ton, Kereta Barang Siap Perkuat Logistik Nasional Jelang 'Zero' ODOL

        09/06/2025, 12.29 WIB
      • Zero ODOL di 2026 Bisa Dongkrak Angkutan Logistik Berbasis Rel

        16/05/2025, 06.43 WIB