main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. business

Kuota Rumah Subsidi Bertambah Hingga 350.000 Unit Tahun Ini 

 
 
JAKARTA, investortrust.id - Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho mengungkapkan, kuota rumah subsidi dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) tahun 2025 ditambah menjadi 350.000 unit dari yang semula 220.000 unit. 
 
 
''Saat ini yang sudah diumumkan oleh Kemenkeu (Kementerian Keuangan) sampai dengan 350.000 (unit),'' ungkap Heru di Wisma Mandiri 2, Jakarta, Senin (5/5/2025) malam. 
 
 
Heru turut menjelaskan, kuota rumah subsidi FLPP berpotensi ditambah lagi melihat kondisi supply dan demand.
 
 
''Jadi bertumbuh, nanti kalau misalkan sampai triwulan 3 sudah bisa terserap habis, kemungkinan akan ada top-up lagi,'' jelas dia. 
 
 
Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait menyatakan, kuota rumah bersubsidi dengan skema FLPP sebanyak 220.000 unit untuk tahun ini sudah hampir habis mengingat sudah banyak yang akan/telah disalurkan pada semester I-2025.
 
 

Baca Juga

Ara Sebut Realisasi KPR FLPP Capai 157.085 Unit di Era Presiden Prabowo Subianto

 
''Kuotanya (rumah subsidi) itu baru pertama kali negara mengatur dari awal seperti sekarang. Petani 20.000 (rumah), Nelayan 20.000 (rumah), Buruh 20.000 (rumah), Guru 20.000 (rumah), tenaga migran 20.000 (rumah), Nakes, Bidan dan tenaga kesehatan masyarakat 30.000 (rumah), Wartawan 1.000 (rumah), kemudian TNI Angkatan Darat 4.500 (rumah), ojek (online) dan sebagainya. Itu sudah hampir habis 220.000 (unit) itu,'' papar Ara, sapaan akrab Maruarar, di kantornya, Wisma Mandiri 2, Jakarta, Senin (14/4/2025) lalu
 
 
Ihwal itu, Ara mengharapkan dengan adanya dukungan dari kebijakan makroprudensial Bank Indonesia (BI), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kementerian BUMN beserta perbankan BUMN dapat mempercepat tambahan kuota perumahan bersubsidi dalam waktu dekat.
 
 
''Mudah-mudahan kita bisa meluncurkan, melanjutkan dan memperbesar, memperbanyak program rumah bersubsidi yang sangat diminati dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi,'' ucap Ara.

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • Kuota Rumah Subsidi Bertambah Hingga 350.000 Unit Tahun Ini 

        06/05/2025, 02.35 WIB
      • Menteri Ara: Kuota Rumah Subsidi buat Wartawan Bertambah Hingga 3.000 Unit

        06/05/2025, 13.06 WIB
      • Menteri Komdigi Ungkap Alasan Kuota Rumah Subsidi Bagi Wartawan Ditambah hingga 3.000 Unit

        06/05/2025, 23.46 WIB
      • Pemerintah Siapkan Rp43 Triliun untuk 350 Ribu Unit Rumah Subsidi, Rumah Subsidi Terbanyak dalam Sejarah RI

        30/05/2025, 09.11 WIB
      • BP Tapera: Penyaluran Rumah Subsidi Era Prabowo Capai 166.347 Unit per 15 Mei 2025 

        16/05/2025, 05.43 WIB