Laba Bersih Bukalapak (BUKA) Capai Rp 112 Miliar, Ini Pendorongnya
JAKARTA, investortrust.id - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) hingga kuartal I 2025 mencatatkan laba bersih Rp 112 miliar, lebih baik dibandingkan periode sama 2024 merugi Rp 41 miliar. Hal ini didukung peningkatan margin kontribusi, penurunan biaya one off, dan peningkatan nilai investasi.
"BUKA melaporkan posisi kas, setara kas, dan investasi likuid yang solid sebesar Rp 18,8 triliun, memberikan fleksibilitas keuangan yang kuat untuk mendukung berbagai inisiatif dan investasi yang sedang berjalan," kata CEO Bukalapak Willix Halim dalam keterangannya, Rabu (30/4/2025).
Adapun pendapatan tumbuh 37% secara kuartalan (qoq) dari Rp 1,1 triliun pada kuartal IV-2024 menjadi Rp 1,5 triliun pada kuartal I-2025, didorong momentum yang berkelanjutan di segmen gaming dan retail.
Baca Juga
Restrukturisasi Berlangsung, Gerak Saham Bukalapak (BUKA) masih Menunggu Kepastian
Adapun margin kontribusi meningkat hampir dua kali lipat secara qoq menjadi Rp 80 miliar, menandakan peningkatan efisiensi dan profil margin yang lebih kuat di seluruh segmen bisnis.
Selain itu, adjusted EBITDA menunjukkan peningkatan sebesar 86% secara qoq, dari merugi Rp 147 miliar pada kuartal IV 2024 menjadi merugi Rp 20 miliar pada kuartal I 2025, mencerminkan dampak positif dari optimalisasi bisnis.
Adjusted EBITDA BUKA ditambah pendapatan bunga bersih juga meningkat dua kali lipat, dari Rp 105 miliar pada IV 2024 menjadi Rp 212 miliar pada kuartal I 2025. Dengan mengecualikan biaya hukum dan biaya restrukturisasi one-off, beban G&A membaik sebesar 6% secara qoq.
Baca Juga
Meski Rugi Bersih Membengkak di 2024, Bukalapak (BUKA) Ungkap Kas Jumbo Ini
Mulai kuartal I 2025, Bukalapak mengadopsi struktur segmentasi bisnis yang baru, beralih dari sebelumnya segmen market place dan O2O, menjadi empat segmen strategis, yakni Mitra Bukalapak, gaming, retail, dan investment. Perubahan ini mencerminkan fokus perusahaan yang semakin tajam pada pilar-pilar intinya untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang.

