Dorong Swasembada Pangan, 448 Ha Aset KAI Bakal Jadi Sawah dan Kebun
JAKARTA, investortrust.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan mengoptimalkan 448 hektare (ha) asetnya untuk mendorong program ketahanan pangan nasional menuju swasembada pangan 2027.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, hingga tahun ini, sebanyak 3.768 lokasi aset KAI dengan total luas 4.483.946 meter persegi (m2) telah dikerjasamakan untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan perkebunan. Aset-aset tersebut tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, hingga Madura.
Baca Juga
KAI Catat 7,9 Juta Orang Naik LRT Jabodebek hingga Hari Transportasi Nasional
“Dukungan KAI terhadap Asta Cita pemerintah merupakan wujud nyata peran BUMN dalam memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara,” ujar Anne dalam keterangannya, dikutip Senin (28/4/2025).
Dari total lahan tersebut, lanjut Anne, sekitar 5.875 m2 berada di Pulau Madura, sementara 525.292 m2 di Sumatera, dan 3.952.779 m2 di Pulau Jawa. Lahan-lahan ini dimanfaatkan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, baik individu maupun perusahaan.
Menariknya, sebagian besar aset yang disewakan terletak di sekitar jalur kereta aktif, yakni sebanyak 2.251 lokasi dengan luas 3.030.288 m2 atau 303 ha.
Sementara itu, 1.517 lokasi lainnya berada di jalur non-aktif, membuka peluang lebih luas bagi pengembangan sektor pertanian tanpa mengganggu operasional.
Baca Juga
KAI berharap pemanfaatan aset ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha agribisnis. "Kami berkomitmen memastikan proses penyewaan berlangsung transparan dan efisien," kata Anne.
Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmen Indonesia menuju swasembada pangan dan energi sebagai langkah utama guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks. Komitmen tersebut disampaikan pada pidato pertamanya seusai pengucapan sumpah sebagai presiden di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

