Anindya - Hashim Berangkat ke AS Bahas Energi Terbarukan Hingga Danantara
JAKARTA, investortrust.id - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie mengungkapkan, dirinya bersama Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim Djojohadikusumo akan berangkat ke Amerika Serikat (AS) besok malam untuk membahas sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) hingga Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
''Pertama kita ke New York untuk agenda Bloomberg New Energy Forum. Ini fokus kepada transisi energi. Ini penting karena bagaimanapun juga Indonesia ini kan kaya ya. Di bawah tanah ada mineral kritis, di atas tanah kita ada potensi untuk energi terbarukan. Apa saja juga bisa kan, solar, hydro, angin, bahkan sampai kepada geothermal,'' kata Anindya dalam acara halalbihalal anggota luar biasa Kadin di Jakarta, Jumat (25/4/2025).
Selanjutnya, Anindya akan mengadakan pertemuan dengan The United States Chamber of Commerce untuk membahas terkait perdagangan RI-AS yang saat ini surplus US$ 18 miliar menjadi lebih netral.
Baca Juga
Pelaku Industri Tekstil Harapkan Kadin Ikut Perjuangkan Penurunan Tarif dalam Kunjungan ke AS
''Tujuan Kadin meminta masukan dari asosiasi dan Kadin Provinsi ialah untuk mencari lawan main di Amerika. Maksudnya apa? Kalau nanti sudah balance trade-nya dari US$ 18 miliar mendekati 0 (netral). Tujuan kita untuk mengekspor lebih banyak lagi, mulai dari yang besar selama ini. Apa itu? Alas kaki, elektronik, dan garmen,'' ujar Anindya.
Terakhir, Kadin Indonesia ingin memperkenalkan lebih dalam lagi terkait BPI Danantara kepada pemerintah maupun pengusaha-pengusaha di Negeri Paman Sam itu.
''Nah yang ketiga, di Los Angeles, ada konferensi milkin yang fokus kepada dunia finansial. Di mana, saya mengajak teman-teman Danantara untuk mempromosikan tentunya Sovereign Wealth Fund yang baru,'' jelas CEO PT Bakrie & Brothers Tbk itu.

