Kadin Indonesia Serahkan Bantuan Rp 250 Juta ke PMI Pusat untuk Korban Bencana di Tasikmalaya dan Karawang
JAKARTA, Investortrust.id -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyerahkan bantuan sebesar Rp 250 juta kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat. Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Umum Kadin bidang Koordinator Bidang Sosial Nita Yudi kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMI Pusat A.M Fachir di Markas PMI Pusat, Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (5/6/2025).
"Saat ini kami menyerahkan pemberian bantuan tersebut kepada Palang Merah Indonesia, dan kita tahu semua kerja Palang Merah yang luar biasa untuk nanti menyalurkan kepada korban bencana," kata Nita, Kamis.
Nita menjelaskan pemberian bantuan tersebut didasari atas perintah Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka saat hadir dalam pengukuhan pengurus Kadin Indonesia beberapa waktu lalu. Bantuan secara spesifik akan diperuntukan untuk pembelian kasur untuk korban bencana banjir Tasikmalaya dan tanah bergerak di Karawang.
"Karena memang para korban waktu itu sangat-sangat kekurangan untuk kasur, sehingga diputuskan untuk memberikan kasur," ucapnya.
Baca Juga
Kadin Indonesia dan China Fokus Kerja Sama di Tiga Sektor Strategis
Melalui dirinya, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie berharap bantuan yang diberikan dapat membantu mengurangi beban warga Karawang dan Tasikmalaya yang menjadi korban bencana.
"Kasur ini salah satu kebutuhan dasar ya, sehingga mereka bisa tidur lebih nyaman, sehingga tidak terjangkit penyakit, ya kita semua memberi perhatian terkait itu," ungkapnya.
Sekjen PMI A.M. Fachir menyambut baik adanya bantuan tersebut. Ia mengatakan Kadin Indonesia telah menjadi mitra setia PMI yang kerap hadir membantu di setiap bencana.
"Kita sangat apresiatif, menghargai, dan kita berharap memang akan terus dukungannya kepada kita, dan insya Allah kita sangat berharap itu. Dan tentu artinya, nilainya akan sangat besar terutama bagi mereka yang menerima," tuturnya.
Fachir mengatakan bantuan tersebut akan disalurkan kepada 233 kepala keluarga di Karawang, dan 104 kepala keluarga di Tasikmalaya.

